BN Online, Makassar– Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat sistem keamanan kota melalui pemanfaatan teknologi. Salah satunya melalui War Room, yang disebut sebagai “mata dan telinga” Pemerintah Kota Makassar. Di tempat inilah seluruh kamera CCTV yang tersebar di berbagai titik kota, termasuk lorong-lorong pemukiman, dimonitor secara real-time.
Pengecekan sistem yang dilakukan pada Senin (21/04) bertujuan untuk memastikan seluruh CCTV berfungsi dengan optimal, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di ruang publik.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan pentingnya peran War Room sebagai pusat kendali informasi.
“Dengan sistem ini, setiap potensi gangguan keamanan bisa terdeteksi lebih awal dan ditindaklanjuti dengan cepat. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menciptakan Makassar yang aman, nyaman, dan terintegrasi secara digital,” ungkapnya.
Lanjutnya, penempatan CCTV tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan setiap wilayah, khususnya lorong-lorong yang selama ini kurang terpantau.
Untuk diketahui, War Room tidak hanya berfungsi untuk pemantauan keamanan, tapi juga mendukung pengawasan terhadap layanan publik, arus lalu lintas, bencana alam, dan berbagai aktivitas warga yang memerlukan perhatian langsung dari pemerintah.
Sambungnya, “Dengan data yang akurat dan pemantauan real-time, kita bisa mengambil keputusan lebih cepat dan tepat sasaran. Ini bentuk nyata dari pemerintahan berbasis teknologi yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.”
Ke depan, Pemkot Makassar berencana untuk menambah jumlah CCTV serta meningkatkan kualitas sistem integrasi agar jangkauan dan efektivitas pemantauan semakin maksimal.