BN Online, Makassar— UPT SPF SMPN 18 Makassar turut memeriahkan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang digelar Pemerintah Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Jumat pagi (2/5). Dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Sofyan, S.Pd, M.Pd, rombongan guru, staf, dan siswa-siswi hadir dengan mengenakan pakaian adat khas Sulawesi Selatan, menonjolkan kebanggaan budaya lokal sekaligus menyelaraskan dengan tema nasional “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
Upacara yang dihadiri Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, serta jajaran Forkopimda Kota Makassar ini menegaskan pentingnya sinergi antar-pemangku kepentingan untuk memajukan pendidikan. Penampilan anggun siswa SMPN 18 dengan busana adat Baju Bodo dan Baju Tutu menjadi sorotan, mencerminkan harmonisasi antara pelestarian budaya dan semangat inovasi pendidikan.
Kepala UPT SPF SMPN 18 Makassar, Sofyan, S.Pd, M.Pd, menyatakan bahwa selain mengikuti upacara di Lapangan Karebosi, pihaknya juga menyelenggarakan upacara bendera di lingkungan sekolah. “Kami melibatkan sebagian guru, siswa, dan seluruh staf dalam upacara ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pendidik dan pejuang pendidikan, terutama Ki Hajar Dewantara,” ujarnya.
Selain upacara, SMPN 18 Makassar menggelar serangkaian kegiatan penunjang, seperti pameran proyek ilmiah siswa, pentas seni bertema kearifan lokal, serta diskusi inspiratif tentang inovasi pembelajaran. “Kami ingin Hardiknas tidak hanya seremonial, tapi juga menjadi momentum refleksi dan aksi nyata untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” tambah Sofyan.
Sofyan berharap semangat Hardiknas 2025 dapat mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang inklusif, merata, dan berbasis kebutuhan zaman. “Pendidikan bermutu harus bisa diakses semua kalangan, didukung teknologi, namun tetap mengakar pada nilai-nilai budaya dan karakter bangsa,” tegasnya.
Wali Kota Munafri Arifuddin dalam sambutannya menyebutkan bahwa kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital. “Partisipasi aktif seperti yang ditunjukkan SMPN 18 ini patut dicontoh. Mari kita wujudkan Merdeka Belajar yang adaptif dan berintegritas,” ajaknya.
Diketahui, UPT SPF SMPN 18 Makassar merupakan salah satu sekolah penggerak di wilayah Sulawesi Selatan yang konsisten menerapkan Kurikulum Merdeka. Sekolah ini kerap menjadi percontohan dalam program literasi, penguatan profil Pelajar Pancasila, serta pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran.
Dengan partisipasi aktif dalam Hardiknas 2025, SMPN 18 Makassar kembali menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam mewujudkan pendidikan yang unggul, berkarakter, dan relevan dengan kebutuhan global. Selamat Hari Pendidikan Nasional: Bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar!