BN Online, Makassar – Dinas Kesehatan Kota Makassar mengimbau para remaja untuk menghindari lima penyebab utama anemia demi menjaga kesehatan dan kualitas hidup generasi muda. Himbauan ini disampaikan dalam rangkaian kampanye kesehatan remaja yang digelar di sejumlah sekolah dan pusat remaja di Kota Makassar, Kamis (8/5/2025).
Lebih jauh, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Andi Fitriani, menjelaskan bahwa anemia pada remaja umumnya disebabkan oleh lima faktor utama, yakni kekurangan zat besi, pola makan tidak seimbang, kebiasaan melewatkan sarapan, konsumsi makanan rendah gizi, serta kurangnya aktivitas fisik.
“Anemia tidak boleh dianggap sepele. Pada remaja, dampaknya bisa mengganggu konsentrasi belajar, menurunkan daya tahan tubuh, bahkan memengaruhi pertumbuhan fisik dan mental,” sambungnya.
Selain itu, dr. Fitriani menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan lingkungan dalam mendukung gaya hidup sehat bagi remaja. Edukasi mengenai pentingnya asupan makanan bergizi dan pemeriksaan kesehatan secara berkala juga menjadi bagian dari strategi pencegahan.
Harapannya, dengan kesadaran yang lebih tinggi dari remaja dan dukungan semua pihak, angka kasus anemia di Kota Makassar dapat ditekan secara signifikan. Dinas Kesehatan juga telah menyiapkan program suplemen zat besi gratis bagi siswi sekolah sebagai langkah preventif.
Diketahui, berdasarkan data Dinkes Makassar tahun 2024, sekitar 28% remaja perempuan di kota ini terindikasi mengalami anemia ringan hingga sedang. Angka ini menjadi perhatian serius mengingat potensi dampaknya terhadap produktivitas dan kesehatan jangka panjang.
“Kami akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memastikan remaja Kota Makassar tumbuh sehat dan cerdas. Ini investasi kesehatan masa depan kita bersama,” tutup dr. Fitriani.