BN Online, Makassar— Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkapkan rasa syukurnya atas apresiasi yang diberikan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, terhadap booth Kota Makassar dalam ajang APEKSI ke-VII 2025.
Dengan tema “Makassar, The Old and The New”, booth tersebut dinilai berhasil menampilkan city branding yang luar biasa—memadukan unsur budaya dan program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah, apresiasi dari Bapak Wamendagri menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas SKPD Kota Makassar membuahkan hasil yang membanggakan. Ini bukan hanya pencapaian visual, tetapi juga cerminan visi kami dalam membangun kota yang inovatif, adaptif, dan inklusif,” ujar Munafri., pada Jumat 9 Mei 2025.
Booth Makassar menghadirkan pengalaman imersif dengan kombinasi teknologi modern dan kearifan lokal. Pengunjung dapat menjelajahi urban farming, Makassar Creative Hub, hingga teknologi realitas virtual (VR), yang ditampilkan berdampingan dengan elemen tradisional seperti mesin tenun dan kopi Toraja—sebuah harmoni antara masa lalu dan masa depan.
Sebagai bentuk penghargaan dan promosi potensi lokal, Pemkot Makassar juga menyerahkan cendera mata dari Dekranasda kepada Wamendagri, berupa kuliner khas dan produk-produk UMKM Makassar.
“Apresiasi ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menghadirkan Makassar bukan hanya sebagai kota yang tampil di panggung nasional, tetapi juga sebagai kota yang membawa makna, identitas, dan masa depan yang lebih baik,” tutup Wali Kota.
Ke depan, Pemkot Makassar berharap momentum ini dapat memperkuat posisi Makassar sebagai kota percontohan dalam inovasi perkotaan yang berakar kuat pada budaya lokal, namun tak ragu melangkah ke arah kemajuan global.
