BN Online, Makassar– Sebuah kisah heroik mewarnai hari kedua Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kecamatan di lapangan UPT SP SD Negeri Pongtiku. Tim Voli Mini Putri UPT SPF SD Negeri Layang IV/72 tampil luar biasa dan berhasil menyabet gelar juara pertama, meskipun sempat tertekan hebat oleh tim tuan rumah., Kamis (8/5/25).
Empat pemain muda berbakat, Zakira (kapten), Aqila, Almira, dan Arinda, menunjukkan performa luar biasa. Dengan semangat tinggi dan ketangguhan mental, mereka berhasil melewati setiap babak pertandingan dengan gemilang. Dukungan dari para guru seperti Bapak Ansar (guru olahraga), Bapak Novin (guru PAI), dan Bapak Fadly (guru kelas), serta Kepala Sekolah Muhammad Agus menjadi kekuatan tambahan yang menyertai perjuangan mereka.
Di babak awal, tim Layang IV/72 menang meyakinkan atas SD Baraya II dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut membawa kepercayaan diri saat menghadapi SD Layang Tua II di semifinal, yang juga berhasil mereka kalahkan dalam dua set langsung.
Namun puncak drama terjadi di partai final menghadapi SDN Pongtiku. Bermain di kandang lawan dengan tekanan dari suporter tuan rumah, mental tim sempat terguncang. Kapten tim, Zakira, bahkan sempat terpuruk akibat kesalahan servis. Momen tersebut hampir menggoyahkan semangat seluruh tim.
Beruntung, para pelatih sigap memberikan motivasi dan strategi yang menghidupkan kembali semangat juang para pemain. Dalam permainan yang berlangsung penuh tensi, tim Layang IV/72 menunjukkan kelasnya dan berhasil membalikkan keadaan. Dengan determinasi tinggi, mereka menaklukkan SDN Pongtiku dengan skor 2-0 dan memastikan gelar juara O2SN tingkat kecamatan.
Tangis haru dan kebahagiaan menyelimuti para pemain dan guru pendamping. “Sangat bangga, senang, dan terharu bisa menang. Bahkan semua anggota tim sempat menangis tidak menyangka bisa menjadi juara,” ujar Zakira dengan mata berkaca-kaca.
Kebanggaan juga dirasakan para guru. “Kami tidak menyangka anak-anak bisa bermain sehebat itu. Ini benar-benar luar biasa!” ungkap salah seorang guru.
Kepala Sekolah Muhammad Agus memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim dan staf pendukung. “Saya selalu menekankan pentingnya semangat, kerja keras, dan kekompakan. Kemenangan ini adalah bukti nyata bahwa anak-anak kita mampu bersaing dan meraih prestasi.”tuturnya.
Kemenangan ini tak hanya menjadi catatan sejarah bagi SDN Layang IV/72, tetapi juga inspirasi bagi seluruh siswa bahwa dengan tekad dan kerja sama, semua tantangan bisa dihadapi.