BN Online, Makassar— Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025 untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Anggota DPRD Kota Makassar, Adi Akbar, S.Pd., MM., melakukan kunjungan kerja ke UPT SPF SMP Negeri 3 Makassar yang berlokasi di Jalan Baji Gau No.11, Kelurahan Bongaya, Rabu (14/05/2025).
Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari fungsi pengawasan dan aspirasi wakil rakyat, khususnya dalam bidang pendidikan. Adi Akbar yang juga merupakan anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, meninjau secara langsung kesiapan sekolah dalam menghadapi proses penerimaan siswa baru serta mendengarkan berbagai masukan dari pihak sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMPN 3 Makassar, Drs. Kaswadi, menyampaikan penjelasan terkait petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan SPMB tahun 2025. Ia menuturkan bahwa terdapat beberapa perubahan penting dalam sistem penerimaan tahun ini.
“Jadi ada beberapa jalur untuk tahun ini. Dan yang membedakan dengan sebelumnya yaitu dihapuskannya jalur zonasi dan diganti dengan jalur domisili. Dimana jalur domisili (yang dulunya jalur zonasi) dipangkas dari 75 persen menjadi 50 persen. Sementara itu, jalur lain seperti afirmasi, prestasi, dan mutasi atau perpindahan orang tua tetap diberlakukan,” ungkap Kaswadi.
Selain menjelaskan teknis penerimaan, Kaswadi juga menyampaikan harapan agar pelaksanaan SPMB tahun ini dapat berjalan secara adil, transparan, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya dari kalangan kurang mampu.
“Harapan kami, pemerintah melalui Dinas Pendidikan terus melakukan sosialisasi secara merata agar tidak terjadi kebingungan di masyarakat. Juknis ini penting diketahui oleh semua pihak,” sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Adi Akbar memberikan apresiasi atas kesiapan SMPN 3 Makassar dalam menghadapi SPMB 2025. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara pihak sekolah dan instansi terkait guna mencegah terjadinya kendala dalam proses pendaftaran dan seleksi.
Diketahui, pelaksanaan SPMB 2025 menjadi perhatian serius pemerintah daerah, mengingat adanya perubahan sistem serta kebutuhan akan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh warga kota Makassar.
Sebagai penutup kunjungannya, Adi Akbar menyatakan komitmennya untuk terus mengawal jalannya kebijakan pendidikan di Kota Makassar, khususnya dalam memastikan fasilitas dan proses administrasi di sekolah berjalan optimal.
“Kami dari DPRD akan terus mendorong agar proses SPMB ini berjalan lancar dan adil. Kami juga siap menindaklanjuti aspirasi dari sekolah terkait kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan,” tambah Adi Akbar.