BN Online, Makassar – Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) Kecamatan Mamajang secara resmi membuka pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kecamatan pada Kamis, 15 Mei 2025, bertempat di SD Kartika XX-1 Makassar, Jalan Dr. Ratulangi No. 57. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Mei 2025, dan mengangkat tema “Sinergi Inovatif dan Kreatif untuk Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter.”
Dalam laporannya, Ketua Panitia Baso Aswad menyampaikan bahwa O2SN tahun ini mempertandingkan empat cabang olahraga, yakni Pencak Silat, Karate, Senam, dan Futsal. Total peserta mencapai sekitar 300 atlet dari berbagai sekolah dasar se-Kecamatan Mamajang, dengan didampingi lebih dari 100 guru pendamping.
“Alhamdulillah, atas arahan Bapak Ketua K3S serta kolaborasi dari rekan-rekan panitia KKGO Mamajang, kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar,” ungkap Baso.
Ketua KONI Kota Makassar, H. Ismail, S.H., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini, khususnya para guru dan panitia yang aktif membina olahraga usia dini.
“Kegiatan seperti ini adalah fondasi penting untuk membentuk karakter dan semangat juang para atlet sejak usia sekolah. Saya mengajak seluruh insan olahraga, terutama pembina di Kecamatan Mamajang, untuk terus menjaga semangat melalui ajang-ajang pembinaan seperti ini,” ucap Ismail.
Ia menegaskan, O2SN bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai sportifitas, kejujuran, dan kreativitas. “Selamat bertanding, jaga sportifitas, karena sejak dini nilai itu harus ditanamkan,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menyampaikan bahwa pelaksanaan O2SN bertujuan menumbuhkan talenta dan karakter siswa dalam bidang olahraga.
“Kegiatan ini sangat positif dalam membentuk sikap kompetitif, tanggung jawab, dan sportivitas peserta didik. Saya mengapresiasi visi KONI Makassar yang akan membentuk badan pembinaan atlet usia dini. Dinas Pendidikan tentu akan mendukung sinergi ini ke depannya,” jelas Andi Bukti.
Sebagai bentuk apresiasi, ia juga mengumumkan akan memberikan bantuan uang pembinaan bagi atlet-atlet yang berprestasi selama pelaksanaan O2SN.
“Saya berpesan kepada seluruh atlet, selamat berolahraga dan berkompetisi secara sehat. Semoga kegiatan ini menjadi amal ibadah bagi kita semua,” tutupnya.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan, antara lain Kadis Pendidikan Kota Makassar Andi Bukti Djufrie, Ketua KONI Kota Makassar H. Ismail, Kabid Olahraga KNPI Kota Makassar Try Sutrisno, Ketua K3S Kecamatan Mamajang, serta para guru olahraga dan kepala sekolah se-Kecamatan Mamajang.
