BN Online, Makassar—Makassar kembali menjadi tuan rumah ajang lari tahunan bertajuk Makassar Half Marathon (MHM) 2025 yang akan digelar pada 31 Mei hingga 1 Juni di Anjungan Pantai Losari. Penyelenggara menargetkan 10.000 peserta, menjadikan MHM sebagai salah satu event lari terbesar di Indonesia Timur.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Andi Muh Yasir, mengungkapkan persiapan sudah memasuki tahap pemanasan yang akan dilaksanakan pada Minggu ini. “Hari Minggu ini kita akan melakukan lari bersama sebagai pemanasan, agar otot tidak kaget saat hari lomba,” ujarnya pada konferensi pers bersama Tim MHM 2025, di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar Jumat, 16 Mei 2025.
Salah satu momen penting menjelang pelaksanaan MHM 2025 adalah kegiatan pemanasan bertajuk Sunday Five yang akan digelar dua minggu sebelum hari H, tepatnya pada 18 Mei 2025. Pada kegiatan ini, Walikota Makassar akan turut berlari bersama komunitas pelari kota, menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap ajang ini sekaligus menjadi sarana promosi kota. Rute Sunday Five dimulai dari Balai Kota Makassar menyusuri Jl. Jend. Sudirman, Jl. Haji Bau, Jl. Arief Rate, Jl. Sultan Hasanuddin, dan finish di Cafe Top Space Jl. Emmy Saelan. Kegiatan ini juga menjadi ajang memperkenalkan kuliner lokal Makassar melalui kerjasama dengan Cafe Top Space sebagai titik akhir lari.
Ketua panitia MHM 2025, Arif Rahman Nur, menyampaikan bahwa jumlah peserta yang terdaftar saat ini telah mencapai lebih dari 9.000 orang. Dari total peserta, 75 persen berasal dari Sulawesi Selatan, 34 persen perempuan, dan mayoritas berusia milenial yakni 52 persen. Tidak hanya pelari lokal, peserta juga datang dari berbagai provinsi lain hingga mancanegara seperti Kenya dan Ethiopia, negara yang dikenal memiliki pelari kelas dunia.
Makassar Half Marathon pertama kali digelar pada 2013 dan sejak 2016 diselenggarakan oleh pemerintah kota. Tahun ini panitia melakukan sejumlah perbaikan agar penyelenggaraan bisa memenuhi standar internasional dengan mengusung tema “Loud & Proud”. CEO MHM, Ari Azhari Ramadhan, menilai Makassar layak disebut sebagai kota ramah pelari karena masyarakatnya menghormati jalannya lomba tanpa gangguan suara klakson kendaraan, hal yang jarang ditemui di kota lain.
Event ini akan melibatkan sekitar 1.250 tenaga kerja yang berasal dari lima kampus pariwisata di Makassar untuk mendukung kelancaran pelaksanaan. Selain sebagai ajang olahraga, MHM 2025 juga diharapkan dapat mempromosikan Kota Makassar sebagai destinasi lari nasional sekaligus mengenalkan kekayaan wisata, kuliner, dan keramahan masyarakat setempat.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan peserta, regulasi lomba serta rute sudah disesuaikan dengan standar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI). Dinas Kesehatan Kota Makassar juga menyiapkan ambulans serta tenaga medis yang siaga sepanjang acara. Kadispora berharap dukungan warga untuk menjaga kelancaran lomba dengan mensterilkan rute agar pelaksanaan dapat berjalan aman dan kondusif.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota, panitia, dan masyarakat, Makassar Half Marathon 2025 siap menjadi pesta olahraga sekaligus promosi budaya dan pariwisata kota yang semakin maju dan ramah bagi pelari dari seluruh penjuru. Kegiatan Sunday Five dua minggu sebelum hari H juga menjadi tanda nyata sinergi dan antusiasme warga Makassar dalam menyambut event olahraga terbesar ini.