DPRD Sulsel Evaluasi Aset Daerah Luwu Timur, Targetkan Peningkatan PAD dan Manfaat untuk Masyarakat

BN Online, Luwu Timur– Badan Anggaran DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Anggota DPRD, Fatma Wahyuddin, melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kantor Bupati Kabupaten Luwu Timur, Selasa (20/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD dalam rangka mendorong pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pengelolaan aset daerah guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kunjungan kerja ini adalah langkah kami dalam menjalankan fungsi pengawasan, untuk memastikan bahwa aset-aset daerah dikelola secara maksimal dan berdampak langsung pada peningkatan PAD serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Fatma Wahyuddin saat memberikan keterangan.

Lebih lanjut, pihak DPRD Provinsi Sulsel menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam menyusun strategi pemanfaatan aset secara produktif dan berkelanjutan.

Selain itu, Badan Anggaran DPRD Sulsel juga mendorong adanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset daerah agar tidak hanya menjadi beban anggaran, tetapi dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi pembangunan daerah.

Harapan dari kunjungan kerja ini adalah lahirnya rekomendasi-rekomendasi strategis yang bisa ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, termasuk pembentukan tim teknis yang akan fokus pada evaluasi dan peningkatan nilai guna aset.

“Kami berharap kunjungan ini menjadi pemantik bagi pemerintah kabupaten untuk lebih serius dalam mengelola asetnya, karena potensi PAD dari sektor ini sangat besar jika ditangani dengan baik,” sambung Fatma.

Diketahui, Kabupaten Luwu Timur memiliki sejumlah aset strategis yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Beberapa di antaranya berkaitan dengan sektor pariwisata, pertanian, serta infrastruktur yang tersebar di berbagai kecamatan.

Tambahnya, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antara DPRD Provinsi dan pemerintah kabupaten, demi terciptanya tata kelola keuangan daerah yang sehat dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *