BN Online, Polewali Mandar – Putusnya Jembatan Tapua akibat derasnya luapan sungai menyusul curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir, membuat warga di desa Tapua, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), terisolasi. Akses utama yang menghubungkan desa tersebut dengan wilayah lain kini lumpuh total.
Irfan Pahri Putra, anggita DPRD Sulbar menyampaikan bahwa kondisi ini sangat menyulitkan aktivitas warga, terutama anak-anak sekolah dan warga yang membutuhkan layanan kesehatan. “Anak-anak sekolah terpaksa menyeberang sungai menggunakan rakit yang didorong warga. Bila ada warga yang sakit, kami juga hanya bisa mengandalkan cara yang sama. Ini sangat membahayakan,” ungkapnya.
Irfan Pahri Putra, anggita DPRD Sulbar
Selain akses pendidikan dan kesehatan, sektor ekonomi warga juga terdampak. Para petani di desa Tapua mengalami kesulitan mengangkut hasil panen karena terputusnya jalur distribusi. “Kami sangat berharap Pemkab Polman dan Pemprov Sulbar segera berkolaborasi mengalokasikan anggaran darurat untuk membangun kembali jembatan ini,” tambah Irfan.
Warga berharap perhatian dan aksi cepat dari pemerintah agar isolasi desa tidak berlangsung lama, serta aktivitas masyarakat bisa kembali normal