BN Online, Makassar-–Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar secara resmi menghentikan sejumlah karyawan kontrak yang masa tugasnya berakhir pada Mei 2025. Kebijakan ini diambil sebagai langkah efisiensi untuk menyelamatkan kondisi keuangan perusahaan.
Kepala Seksi Humas PDAM Makassar, Hasan, mengonfirmasi bahwa keputusan ini merupakan langkah berat yang harus diambil manajemen.
“Manajemen PDAM memohon maaf atas kebijakan ini. Ini terpaksa dilakukan untuk penyelamatan perusahaan. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini,” ujarnya, pada Selasa (28/5/2025).
Hasan menjelaskan bahwa penghentian kontrak ini tidak mencerminkan kinerja karyawan, melainkan murni upaya penyesuaian struktural.
“Kami meminta karyawan yang tidak diperpanjang kontraknya bisa memahami situasi ini. Keputusan ini tidak mudah bagi kami,” tambahnya.
Kebijakan ini diperkirakan memengaruhi sejumlah karyawan yang masa kontraknya berakhir bulan ini. PDAM Makassar berjanji akan memproses seluruh hak karyawan sesuai ketentuan yang berlaku.
Manajemen juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan efisiensi operasional demi menjaga kelangsungan layanan air bersih bagi masyarakat Makassar.
