BN Online, Jakarta— Sebuah tonggak sejarah penting kembali ditorehkan di awal masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Untuk pertama kalinya sejak Perum Bulog didirikan pada tahun 1969, cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus angka 4 juta ton.
Pencapaian luar biasa ini bukan sekadar angka statistik semata, melainkan bukti nyata dari sinergi kebijakan nasional yang pro-petani, kolaborasi lintas sektor, serta kerja keras seluruh elemen bangsa dalam mendorong kedaulatan pangan.
“Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen bersama. Pemerintah akan terus hadir untuk petani, bukan hanya sebagai penyerap hasil panen, tetapi juga sebagai mitra dalam mewujudkan kesejahteraan,” ujar Presiden Prabowo dalam pernyataan resminya, pada Senin 2 Juni 2025.
Langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan produksi domestik dan memperkuat serapan beras lokal terbukti efektif. Selain memperkuat ketahanan pangan nasional, kebijakan ini juga memberikan dampak positif langsung bagi petani, terutama pada masa panen raya. Dengan harga yang stabil dan kepastian pasar, petani kini merasakan manfaat nyata dari kebijakan yang berpihak.
Wakil Presiden Gibran menambahkan bahwa pencapaian ini adalah awal dari transformasi besar di sektor pangan. “Kami ingin menjadikan Indonesia tidak hanya swasembada, tapi juga mandiri secara pangan. Kami optimis, dengan inovasi, digitalisasi pertanian, dan dukungan generasi muda, kita bisa mewujudkannya,” ungkapnya.
Pemerintah menegaskan bahwa angka 4 juta ton bukanlah akhir, tetapi awal dari era baru dalam tata kelola pangan nasional. Dalam waktu dekat, berbagai inisiatif akan digulirkan, termasuk penguatan infrastruktur pertanian, dukungan teknologi untuk petani, dan perluasan program pembinaan di tingkat daerah.
Terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada petani Indonesia—pahlawan pangan yang terus berjuang dalam diam, menanam harapan bagi bangsa.
Dengan fondasi yang kuat dan semangat kolaborasi yang terus dijaga, Indonesia kini melangkah lebih dekat menuju kemandirian pangan dan kemakmuran berkelanjutan.