BN Online, Jakarta — Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas terselenggaranya Panen Raya Jagung Kuartal II yang sukses menghasilkan 2,54 juta ton jagung dari lahan seluas 218,35 hektare. Ia menilai keberhasilan ini sebagai bentuk nyata dukungan Polri terhadap program strategis nasional, khususnya di sektor ketahanan pangan.
Menurutnya, peran aktif Polri di bidang pertanian merupakan terobosan luar biasa yang mencerminkan semangat pengabdian institusi keamanan kepada rakyat. Produksi jagung yang mencapai rata-rata 9,3 ton per hektare menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan sebelumnya yang hanya berkisar 2 ton per hektare sebelum dikelola secara modern.
> “Saya sangat sependapat dengan Presiden Prabowo bahwa Pak Kapolri adalah sosok patriot sejati. Seorang patriot melakukan pengabdian melampaui tugas yang diembannya,” ujar Habiburokhman pada Jumat (6/6/2025).
Lanjutnya, Ketua Komisi III juga menyoroti bahwa kolaborasi antara Polri, petani, dan pemerintah daerah telah menciptakan sistem pertanian terpadu yang mampu meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga stabilitas harga pangan nasional. Ia menyebut hal ini sebagai bentuk sinergi lintas sektor yang patut dijadikan contoh bagi lembaga negara lainnya.
Diketahui, program ketahanan pangan yang digalakkan Polri merupakan bagian dari arahan Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto agar seluruh elemen negara terlibat aktif dalam menciptakan kedaulatan pangan. Dengan pendekatan modern dan berbasis teknologi, hasil panen kini menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal volume dan kualitas produksi.
Harapan disampaikan Habiburokhman agar Polri terus memperluas program serupa di berbagai daerah lain yang memiliki potensi pertanian tinggi namun selama ini belum tergarap maksimal. Ia juga mendorong sinergi antara Komisi III DPR RI dan institusi Polri untuk terus menjaga stabilitas sosial melalui pendekatan kesejahteraan.
“Kita mendukung penuh langkah Polri yang menunjukkan bahwa keamanan nasional juga berarti ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat. Ini adalah wajah baru institusi yang adaptif terhadap kebutuhan zaman,” sambungnya.
Panen Raya Jagung ini menjadi momentum penting yang menegaskan transformasi Polri sebagai institusi yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga aktif mengambil peran dalam pembangunan nasional yang berdampak langsung bagi kehidupan rakyat.
