BN Online, Makassar – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Sosialisasi Pembinaan Rumah Sehat dan Layak Huni yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kota Makassar di Kantor Kecamatan Mamajang, Selasa (10/6/2025).
Kegiatan ini merupakan sinergi nyata antara Dinas Perumahan dan TP PKK dalam upaya mempercepat terwujudnya hunian yang sehat, aman, dan layak bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Kota Makassar.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, melalui Plh Kadis Perkim, Hj. Hamna Faisal, S.T., M.M., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa rumah layak huni tidak hanya dinilai dari bentuk fisik luar, tetapi juga dari kualitas struktur bangunan, kelengkapan sanitasi, akses air bersih, listrik, dan faktor keamanan lingkungan.
“Rumah layak huni itu tidak bisa cuma dilihat dari bentuk luarnya. Harus diperhatikan juga strukturnya aman, ada akses air bersih, listrik, sanitasi, dan lingkungan yang mendukung hidup sehat,” ujar Hamna.
Ia menambahkan bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terus mendorong program bantuan rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk di Kota Makassar.
Pemerintah kota, melalui kolaborasi lintas sektor, terus berupaya mengoptimalkan program ini agar menyentuh kebutuhan masyarakat secara merata.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, turut memberikan sambutan dan membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Ia menekankan pentingnya rumah sebagai tempat pertama pembentukan karakter dan pertumbuhan anak, serta kaitannya dengan isu nasional seperti stunting.
“Kalau rumah lembap, ventilasi buruk, dan sanitasi tidak memadai, maka itu sangat memengaruhi tumbuh kembang anak. Maka dari itu, kita perlu memperbaiki lingkungan, dimulai dari rumah tangga kita sendiri,” ucap Melinda.
Sementara itu, narasumber utama dalam kegiatan ini, Ketua Pokja III TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Sri Suro Adhawati, memaparkan kriteria rumah sehat dan layak huni.
