BNNP Sulsel Sosialisasikan P4GN di SMPN 4 Makassar: Perkuat Pencegahan Narkoba di Lingkungan Sekolah

BN Online, Makassar— Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menggelar sosialisasi Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di UPT SPF SMP Negeri 4 Makassar, Kamis (12/6). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran warga sekolah terhadap bahaya narkoba, khususnya di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan.

Pemateri dari BNNP Sulsel memberikan paparan komprehensif mengenai bentuk-bentuk penyalahgunaan narkotika, dampak buruk yang ditimbulkan, serta strategi pencegahan yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Fokus utama dari sosialisasi ini adalah membangun ketahanan diri dan lingkungan agar tidak mudah terpengaruh oleh penyalahgunaan zat adiktif.

Kegiatan ini dihadiri oleh para guru dan pegawai SMPN 4 Makassar, yang menunjukkan antusiasme dan kepedulian tinggi terhadap upaya pencegahan narkoba di dunia pendidikan.

Kepala UPT SPF SMPN 4 Makassar, Drs. Husain Patta, MM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pihak BNNP Sulsel atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Langkah seperti ini sangat penting untuk membentengi warga sekolah dari bahaya narkotika. Sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tapi juga tempat membangun karakter dan ketahanan moral peserta didik,” ujarnya.

Lebih jauh, beliau menegaskan bahwa pihak sekolah berkomitmen mendukung penuh program P4GN melalui pembinaan rutin, pendekatan karakter, dan pengawasan yang berkelanjutan terhadap peserta didik.

Selain itu, ia berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal untuk kerja sama yang lebih intensif antara sekolah dan BNNP dalam membangun sekolah bebas narkoba.

“Kami berharap sosialisasi ini tidak berhenti di sini, melainkan menjadi pemicu bagi gerakan yang lebih luas dan konsisten di semua elemen sekolah,” tambahnya.

Harapan besar disampaikan agar seluruh tenaga pendidik dan staf dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, serta mampu menanamkan nilai-nilai antinarkoba kepada peserta didik secara berkelanjutan.

Sambungnya, kegiatan seperti ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin tahunan, sebagai bagian dari pembinaan karakter siswa dan wujud konkret perlawanan terhadap peredaran narkoba di lingkungan pendidikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *