Setelah Bertahun-tahun Krisis, Air Bersih Kini Mengalir 24 Jam di Wilayah V Makassar

BN Online, Makassar – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar kembali menuai apresiasi dari pelanggan. Setelah bertahun-tahun mengalami kondisi Tidak Dapat Air (TDA), warga di kawasan Jalan Gontang Dalam dan Samalona, Wilayah Pelayanan V, kini dapat menikmati aliran air bersih selama 24 jam penuh.

Kepala Bagian Distribusi dan Kehilangan Air PDAM Makassar, Rommy Arief Darianto, menyampaikan bahwa tim teknis telah melakukan perbaikan menyeluruh di titik-titik distribusi bermasalah. Salah satu langkah penting adalah pencarian dan pembukaan gate valve yang selama ini menjadi penyebab terhambatnya aliran air di kawasan tersebut.

“Alhamdulillah, masyarakat sekitar sekarang sudah bisa menikmati aliran air bersih 24 jam penuh,” ujarnya.

Kondisi Tidak Dapat Air (TDA) yang selama ini menjadi keluhan utama pelanggan di kawasan itu, menurutnya, berhasil diatasi setelah dilakukan optimalisasi tekanan dengan melakukan perbaikan teknis jaringan pipa.

“Kami terus memantau agar distribusi tetap stabil dan tidak terjadi penurunan tekanan di jam-jam sibuk,” tambahnya.

Kata Rommy, Langkah cepat ini merupakan bagian dari upaya Plt Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, dalam mempercepat respons terhadap gangguan layanan serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

Hamzah sebelumnya telah menginstruksikan pembentukan tim tanggap cepat untuk menangani aduan distribusi air bersih di titik-titik rawan.

Sementara itu, Fatimah warga yang salah satu pelanggan PDAM Makassar yang tinggal di Gontang Dalam dan merasakan dampak tersebut mengaku sangat bersyukur atas kinerjayang dilakukan oleh PDAM Makassar saat ini.

“Selama ini kami tidak pernah mendapatkan air bersih sama sekali. Tapi setelah tim PDAM turun dan berhasil menemukan gate valve, alhamdulillah sekarang air sudah lancar,” ujar Fatimah, Kamis, (19/06/2025).

Lebih jauh, Fatimah menambahkan bahwa dirinya sempat tak percaya air bisa mengalir ke rumahnya setelah sekian lama bergantung pada sumber air alternatif. Namun kini, kebutuhan air bersih keluarganya telah terpenuhi secara layak.“Alhamdulillah bersyukur sekali ka ini pak, terimakasih banyak pak”tukasnya

Ia juga menyebutkan bahwa selama ini keluarganya harus mengandalkan air tadah hujan atau membeli air dari luar untuk kebutuhan sehari-hari. Kini, kebutuhan air bersih telah terpenuhi secara layak, dan ia berharap kondisi ini bisa terus dipertahankan.“Dulu, air galon dibeli untuk masak” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *