UPT SPF SDN Lanto Dg. Pasewang Makassar Gelar Pesantren Kilat untuk Siswa Kelas V

BN Online, Makassar— Dalam rangka membentuk karakter religius dan membekali siswa dengan pemahaman dasar keislaman, UPT SPF SDN Lanto Dg. Pasewang Makassar menggelar kegiatan Pesantren Kilat yang dibuka secara resmi pada Senin, 23 Juni 2025. Pesantren ini akan dilanjutkan selama tiga hari ke depan di sekolah masing-masing.

Kegiatan ini secara khusus diikuti oleh siswa kelas V, sebagai bagian dari pembinaan akhlak dan spiritual menjelang transisi ke jenjang akhir sekolah dasar.

Kepala UPT SPF SDN Lanto Dg. Pasewang Makassar, Sri Handayani, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa pesantren kilat merupakan kegiatan tahunan yang menjadi bagian penting dalam penguatan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam.

“Pesantren kilat ini adalah momentum pembinaan spiritual bagi siswa. Kami ingin siswa tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga memiliki pondasi iman dan ibadah yang kuat,” ujar Sri Handayani.

Lanjutnya, kegiatan ini difokuskan pada mengaji, praktek wudhu, dan shalat. Materi disampaikan secara langsung dan aplikatif agar siswa mampu mengamalkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, siswa juga dibimbing tentang adab dan akhlak mulia, termasuk cara bersikap kepada orang tua, guru, dan sesama teman. Peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan oleh guru pembina dan ustaz pendamping.

Diketahui, kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut, mulai dari tanggal 23 hingga 25 Juni 2025. Kegiatan dilaksanakan di lingkungan sekolah dengan suasana edukatif dan religius.

Harapannya, melalui pesantren kilat ini siswa dapat memahami pentingnya menjaga ibadah harian dan memiliki kesadaran spiritual sejak usia dini. “Kami berharap ilmu yang diperoleh selama pesantren dapat menjadi bekal moral dan ibadah siswa dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Sambungnya, Sri Handayani juga mengapresiasi semangat para guru yang turut terlibat aktif mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung. “Semoga kegiatan ini memberi manfaat besar dan menjadi pengalaman spiritual yang membekas di hati anak-anak,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *