BN Online, Makassar– Sebagai sosok pemimpin yang bersahaja dan inklusif, Anwar Faruq, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, menunjukkan kepedulian tanpa memandang status sosial, ekonomi, maupun kondisi fisik warganya. Ia membuka ruang komunikasi kapan saja demi kepentingan rakyat., kamis (3/7/2025).
Hal itu terbukti saat dua pemuda tuna netra berkunjung ke ruang kerjanya di tengah padatnya agenda. Tanpa ragu, Anwar tetap meluangkan waktu untuk menerima mereka dan membangun komunikasi dengan cara yang unik namun efektif.
Karena keterbatasan penglihatan dan pendengaran para tamu, Anwar harus menggunakan bahasa tubuh untuk berinteraksi. Terlihat jelas bagaimana legislator dari Fraksi PKS itu berkomunikasi dengan mulut yang komat-kamit tanpa suara, dibarengi gerakan tangan untuk menyampaikan maksud. Sebaliknya, kedua tamunya juga merespons menggunakan bahasa tubuh tanpa suara. Interaksi yang berlangsung menjadi momen komunikasi dua arah yang menyentuh dan inspiratif.
Kedua tamu tersebut diketahui bernama Mursidi M, asal Ujung Pandang, dan Michael Edward dari Aceh. Keduanya merupakan anggota Pramuka Luar Biasa yang memiliki keterbatasan penglihatan. Saat ini mereka tengah menjalani perjalanan keliling Indonesia dengan sepeda motor, dari Sabang hingga Merauke, sebagai bagian dari misi inspiratif mereka.
Anwar Faruq menyampaikan apresiasinya atas semangat dan dedikasi kedua pemuda tersebut. “Mereka mengajarkan kita tentang keberanian, ketekunan, dan pentingnya meruntuhkan batas fisik dalam mewujudkan mimpi,” ujarnya.
Pertemuan tersebut menjadi bukti nyata bahwa pelayanan publik inklusif dapat terwujud jika ada niat dan kepedulian dari pemimpin terhadap semua lapisan masyarakat.
