BN Online, Makassar — Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS PB) BPBD Kota Makassar terus melakukan pemantauan aktif terhadap titik-titik rawan banjir di sejumlah wilayah, melalui koordinasi langsung dengan personil Carester Tamalanrea dan Carester Manggala. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di musim penghujan yang tengah berlangsung, Sabtu 5 Juli 2025.
Berdasarkan laporan asesmen lapangan yang diterima dan telah dirilis oleh PUSDALOPS PB, berikut kondisi terkini dari beberapa titik pemantauan:
1. Kampung Kejenjeng, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kondisi wilayah terpantau aman dan terkendali, masih dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat. Cuaca di lokasi dilaporkan gerimis ringan dengan ketinggian air nihil. Personil dari Carester Manggala masih dalam posisi siaga dan melakukan pemantauan secara berkala di lokasi.
2. Sungai Biringjene, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Situasi di sekitar aliran Sungai Biringjene dan wilayah Kodam III dalam kondisi normal, meski hujan ringan sempat turun di area tersebut. Jalan poros Kotipa 16 masih dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat. Tim dari Carester Tamalanrea telah melakukan monitoring dan menyatakan tidak ada potensi genangan yang signifikan saat ini.
3. Perumnas Antang, Jalan Kecaping Raya Blok 8–10, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Cuaca gerimis ringan masih berlangsung, namun tidak ditemukan genangan air. Arus lalu lintas di wilayah tersebut terpantau lancar, dan kendaraan dapat melintas dengan aman. Personil Carester Manggala tetap siaga dan terus melakukan pengamatan langsung.
Dalam keterangannya, Plt. Kepala BPBD Kota Makassar, Zainal Ibrahim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana berbasis data lapangan dan kolaborasi tim respons cepat di masing-masing kecamatan.
“Lebih lanjut, kami juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam memberikan informasi cepat apabila ditemukan potensi genangan atau banjir di sekitar tempat tinggal mereka,” ujar Zainal Ibrahim.
Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh warga Kota Makassar agar tetap waspada dan tidak mengabaikan informasi cuaca maupun peringatan dini yang dikeluarkan oleh BPBD.
Harapan kami, dengan adanya pemantauan berkelanjutan ini, risiko bencana banjir bisa ditekan semaksimal mungkin dan masyarakat bisa menjalankan aktivitas dengan aman.
Selain itu, Zainal Ibrahim juga memastikan bahwa semua personil Carester di wilayah rawan tetap dalam kondisi siap siaga dan akan ditingkatkan responsnya apabila terdapat perkembangan cuaca ekstrem.
Sambungnya, “BPBD Kota Makassar berkomitmen menjaga keselamatan dan ketangguhan masyarakat melalui sistem pemantauan terpadu dan respons cepat berbasis komunitas.”
PUSDALOPS PB BPBD Kota Makassar akan terus memperbarui informasi berdasarkan hasil pemantauan lapangan. Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan informasi resmi dari BPBD melalui kanal komunikasi yang tersedia.