Bn Online Makassar – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes, melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat Sentra Wirajaya, Senin (14/7/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan peserta didik baru menyambut tahun ajaran 2025/2026 sekaligus memantau pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi seluruh siswa baru.
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan mitra lainnya. Langkah ini diambil untuk memastikan anak-anak yang memulai pendidikan formal berada dalam kondisi kesehatan optimal.
Kegiatan turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), serta Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Makassar. Kehadiran para pejabat ini mencerminkan kuatnya dukungan lintas sektor terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan anak di Makassar.
Kadinkes Makassar menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa baru merupakan agenda rutin dan penting sebagai bagian dari program preventif Dinkes, terutama di lingkungan sekolah.
“Anak-anak adalah aset masa depan kota ini. Pemeriksaan kesehatan sejak dini penting agar proses belajar mereka tidak terganggu oleh masalah kesehatan. Kami ingin memastikan semua anak memulai sekolah dalam kondisi fisik yang sehat,” ujarnya.
Rangkaian pemeriksaan mencakup pengecekan berat badan, tinggi badan, kebersihan tubuh, penglihatan, serta deteksi dini gangguan tumbuh kembang. Pelaksanaan dilakukan oleh tenaga kesehatan puskesmas setempat yang bekerja sama dengan pihak sekolah.
Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana edukasi bagi orang tua dan wali murid mengenai pentingnya pola makan sehat, kebersihan diri, jadwal imunisasi, dan kontrol kesehatan rutin bagi anak.
Dukungan dari berbagai instansi menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia di Kota Makassar dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek pendidikan, kesehatan, sosial, dan kesejahteraan keluarga.
Kunjungan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus mengembangkan model integrasi layanan dasar bagi anak sekolah serta memperluas cakupan program ke sekolah-sekolah lain di Kota Makassar.(**)
