Bn Online Makassar — Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes, mendampingi Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam Lokakarya Komitmen untuk Gizi: Dari Bukti Menuju Dampak. Acara tersebut digelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.(15/07/2025)
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, melalui sambutan yang dibacakan oleh Kadinkes Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, menyampaikan apresiasi tinggi kepada UNICEF dan Yayasan Jenewa Madani Indonesia atas inisiatif dan kolaborasinya dalam penyelenggaraan kegiatan strategis ini.
Fatmawati menyoroti tiga beban masalah gizi yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan, yaitu stunting dan wasting yang masih tinggi, meningkatnya angka kelebihan berat badan dan obesitas, serta defisiensi mikronutrien seperti anemia.
Menurutnya, keberhasilan program perbaikan gizi tidak hanya ditentukan oleh satu sektor saja, melainkan membutuhkan sinergi lintas sektor yang kuat. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang terarah, terintegrasi, dan berkelanjutan dalam penanganan masalah gizi.
Fatmawati juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menyusun strategi percepatan pencegahan dan penurunan stunting, mengintegrasikan data, serta menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah. Ia menekankan pentingnya memastikan setiap program benar-benar menyentuh sasaran utama, yaitu anak-anak, remaja, dan ibu-ibu, baik di pelosok desa maupun pusat kota.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, Fatmawati optimistis bahwa target penurunan stunting dan peningkatan status gizi masyarakat dapat dicapai bersama. (***)
