BN Online, Makassar— UPT SPF SMPN 37 Makassar sukses melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang ramah dan edukatif bagi peserta didik baru Tahun Ajaran 2025/2026, pada Kamis (17/7/25).
Acara yang berlangsung khidmat tersebut diikuti oleh seluruh siswa baru dari sembilan rombongan belajar (rombel) yang telah resmi diterima di SMPN 37 Makassar. Kegiatan diawali dengan pelaksanaan upacara bendera, yang sekaligus menjadi momen resmi penyambutan siswa baru di lingkungan sekolah.
Kepala UPT SPF SMPN 37 Makassar, Nurhadiawati, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa MPLS tahun ini dirancang untuk menciptakan suasana yang inklusif, menyenangkan, dan mendidik, tanpa ada unsur perpeloncoan atau tekanan kepada siswa.
“Lebih jauh, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menanamkan nilai-nilai positif seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat belajar kepada seluruh siswa baru,” ujar Nurhadiawati.
Untuk itu, pihak sekolah melibatkan guru, wali kelas, serta perwakilan OSIS dalam pelaksanaan MPLS agar proses pengenalan lingkungan sekolah dapat berjalan lebih akrab dan terstruktur.
Tambahan, selama kegiatan MPLS, siswa juga diperkenalkan dengan berbagai program unggulan sekolah, tata tertib, profil Pelajar Pancasila, hingga strategi pembelajaran berbasis teknologi yang menjadi fokus pembinaan SMPN 37 Makassar tahun ini.
Diketahui, MPLS kali ini mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Tangguh, Adaptif, dan Berkarakter di Era Digital”, sebagai bentuk kesiapan sekolah dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21.
Oleh karena itu, seluruh kegiatan MPLS disusun dengan pendekatan yang memprioritaskan aspek psikologis dan sosial siswa, agar mereka dapat beradaptasi dengan nyaman dan semangat dalam lingkungan belajar yang baru.
Harapan dari pelaksanaan MPLS ini, menurut Nurhadiawati, adalah agar seluruh siswa dapat mengenal lebih dekat budaya sekolah dan membangun hubungan sosial yang sehat sejak awal memasuki jenjang pendidikan menengah pertama.
“Sambungnya, kami berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kompetensi masa depan siswa,” tutupnya.
