BN Online, Makassar —Pemerintah Kota Makassar resmi merealisasikan salah satu program prioritas unggulan: pembagian seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP negeri. Program ini ditandai dengan penyerahan langsung seragam merah-putih untuk siswa SD dan biru-putih untuk siswa SMP oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, pada Senin (21/7/2025).
Dalam keterangannya, Wali Kota Munafri menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam upaya menghadirkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan di Kota Makassar.
“Kami turun langsung menyerahkan seragam merah-putih dan biru-putih kepada siswa baru SD dan SMP negeri—sebagai bagian dari program prioritas Pemkot Makassar dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan,” ujar Munafri saat berada di salah satu sekolah di Kecamatan Rappocini.
Pada tahap awal, program ini menyasar delapan sekolah negeri yang tersebar di berbagai kecamatan.
“Tahap selanjutnya kami perluas cakupannya. Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi orang tua, menjamin hak anak atas pendidikan, dan memastikan tak ada lagi siswa tertinggal hanya karena urusan seragam sekolah,” lanjutnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari para orang tua. Kini, biaya seragam yang selama ini menjadi beban awal tahun ajaran, sedikit terangkat. Hal ini membuka ruang bagi para orang tua untuk lebih fokus pada pendampingan belajar dan tumbuh kembang anak-anak mereka.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan bahwa program ini juga merupakan bentuk nyata komitmen Pemkot dalam mewujudkan keadilan sosial di sektor pendidikan.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyatakan bahwa pemerataan akses pendidikan harus dimulai dari hal-hal yang paling mendasar, termasuk ketersediaan seragam.
“Harapannya, tak ada lagi anak-anak yang merasa berbeda hanya karena penampilan. Semua anak-anak Makassar harus setara di depan kelas,” sambung Aliyah.
Oleh sebab itu, program ini tidak hanya dianggap sebagai bantuan teknis, tetapi juga bagian dari strategi besar Pemkot Makassar dalam mewujudkan Kota Layak Anak dan pendidikan yang ramah dan setara.
Program ini akan terus dimonitor dan dievaluasi guna memastikan tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan.
“Ini bukan akhir, ini permulaan. Kami ingin pendidikan Makassar menjadi simbol harapan bagi semua kalangan,” tutup Munafri.