BN Online, Makassar— Dalam semangat nasionalisme dan pembentukan karakter generasi muda, UPT SPF SDN Kakatua Makassar melaksanakan upacara bendera pada Senin pagi, 21 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap simbol negara, yakni bendera Merah Putih, sekaligus sebagai momentum untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Pelaksanaan upacara berlangsung khidmat dan tertib, diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Melalui upacara ini, peserta diajak untuk memahami pentingnya kedisiplinan dan ketertiban. Setiap langkah dalam pelaksanaan upacara mulai dari pengibaran bendera hingga amanat pembina upacara — dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan rasa hormat.
Kepala UPT SPF SDN Kakatua Makassar, Nur Azizah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa upacara bendera bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian penting dari pembentukan karakter peserta didik.
Lebih lanjut,” melalui pelaksanaan upacara yang tertib dan teratur, siswa belajar untuk disiplin, menghargai waktu, serta mematuhi aturan yang berlaku. Ini adalah bekal penting untuk membentuk generasi yang tangguh dan bertanggung jawab.”ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana penanaman nilai-nilai positif seperti kerjasama, kepemimpinan, serta rasa cinta tanah air yang kuat. “Dengan membiasakan anak-anak mengikuti upacara sejak dini, kita menanamkan jiwa nasionalisme dan tanggung jawab sosial dalam diri mereka,” tuturnya.
Harapannya, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan konsisten, menjadi bagian integral dalam pembinaan karakter dan semangat kebangsaan siswa.
Sambungnya, “Kami ingin menjadikan SDN Kakatua bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang tumbuhnya nilai-nilai luhur kebangsaan. Upacara adalah salah satu media efektif untuk mewujudkan cita-cita itu.”
Upacara bendera di UPT SPF SDN Kakatua Makassar bukan hanya sekadar kegiatan simbolik, melainkan bentuk nyata pendidikan karakter bangsa di mana nilai-nilai disiplin, nasionalisme, dan tanggung jawab ditanamkan sejak usia dini.
