BN Online, Makassar– Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Teknologi Makassar (Unitama) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di UPT SPF SDN Kakatua Makassar pada Kamis, 24 Juli 2025. Kegiatan ini berfokus pada pengembangan dan peluncuran website resmi sekolah sebagai platform digital informasi dan komunikasi yang terintegrasi.
Pembuatan website ini melibatkan beberapa tahapan penting, mulai dari perencanaan desain, pelatihan pengelolaan konten, hingga implementasi langsung oleh tim dosen dan mahasiswa. Tujuannya adalah menghadirkan sarana digital yang efektif, interaktif, dan mudah diakses oleh seluruh warga sekolah, calon siswa, orang tua, serta masyarakat umum.
Kepala UPT SPF SDN Kakatua Makassar, Nur Azizah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas inisiatif dan kolaborasi ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim dari Unitama yang telah memilih sekolah kami sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Website sekolah merupakan kebutuhan penting di era digital saat ini,” ujarnya.
Lanjutnya, pengembangan website ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi informasi, memperkuat komunikasi antara sekolah dan orang tua, serta menjadi media promosi sekolah bagi masyarakat luas.
“Kami berharap ke depan semua informasi akademik, kegiatan siswa, hingga pengumuman penting dapat diakses secara cepat melalui platform ini,” tambahnya.
Selain itu, tim dari Unitama juga memberikan pelatihan langsung kepada guru dan staf sekolah tentang cara mengelola website, mengunggah konten berita sekolah, hingga pembaruan informasi rutin. Dengan begitu, keberlanjutan penggunaan website dapat terjaga meskipun kegiatan pengabdian telah usai.
Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Unitama yang bertujuan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat, khususnya dalam bidang teknologi dan pendidikan dasar.
Harapan dari kegiatan ini adalah tumbuhnya kesadaran digital di lingkungan sekolah dasar, di mana pemanfaatan teknologi bukan hanya menjadi pelengkap, tetapi juga fondasi utama dalam mendukung proses belajar-mengajar yang lebih dinamis dan adaptif.
“Kami ingin memastikan bahwa transformasi digital bukan hanya milik sekolah besar di kota-kota besar, tetapi juga dapat dinikmati oleh sekolah-sekolah negeri di daerah seperti kami,” pungkas Nur Azizah.