BN Online, Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh insan pendidikan dari Kota Makassar. Guru olahraga UPT SPF SDN Mattoanging 2 Makassar, Baso Basri, S.Pd., Gr, berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) Guru Tahun 2025 yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat dikonfirmasi awak media ini pada Selasa (5/8/2025), Kepala UPT SPF SDN Mattoanging 2 Makassar, Salma Sain, S.Pd., menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian gemilang tersebut.
“Alhamdulillah, guru kami meraih Juara 1 dalam kegiatan PORNAS di NTB. Ini adalah sebuah kebanggaan besar bagi sekolah dan tentunya menjadi motivasi bagi seluruh tenaga pendidik untuk terus berprestasi,” ungkapnya.
Lebih jauh, Salma menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Baso Basri, tetapi juga mencerminkan kualitas dan dedikasi guru-guru di lingkungan SDN Mattoanging 2 dalam mengembangkan potensi diri dan profesionalisme.
Selain itu, prestasi ini juga menunjukkan bahwa guru tidak hanya berperan di dalam kelas, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional melalui kompetisi olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas dan semangat kebersamaan.
Oleh karena itu, pihak sekolah memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
Harapannya, ke depan semakin banyak guru yang termotivasi mengikuti ajang-ajang bergengsi semacam ini sehingga bisa mengharumkan nama sekolah dan daerah, serta meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Diketahui, PORNAS Guru adalah ajang olahraga tingkat nasional yang mempertemukan para guru dari berbagai provinsi di Indonesia dalam berbagai cabang olahraga, guna mempererat silaturahmi sekaligus mendorong gaya hidup sehat di kalangan pendidik.
Sambungnya, “Kami bangga dan akan terus mendukung penuh setiap langkah guru-guru kami dalam berkarya dan berprestasi. Semoga ke depannya makin banyak torehan prestasi dari sekolah ini,” tutup Salma.