BN Online, Makassar–Dalam upaya memperkuat peran dan strategi pengembangan industri kerajinan daerah, Dekranasda Kota Makassar melakukan kunjungan studi tiru ke Dekranasda Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis, (7/8/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Dekranasda Kota Makassar untuk terus belajar, bertukar pengalaman, dan menggali inspirasi dari daerah lain yang telah berhasil mengembangkan sektor ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
Rombongan Dekranasda Kota Makassar dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda, Melinda Aksa bersama jajaran pengurus.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Sekretaris Dekranasda Kabupaten Sleman dan jajarannya di Galeri Dekranasda Sleman.
Dimana selama ini galeri tersebut dikenal sebagai salah satu pusat pemberdayaan perajin lokal dan promosi produk kerajinan unggulan daerah.
Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, menyampaikan apresiasi dan ketertarikannya terhadap berbagai inovasi yang diterapkan di Sleman.
Ia berharap hasil kunjungan ini akan memperkaya program kerja Dekranasda Makassar ke depan.
“Terima kasih atas sambutan hangatnya, dalam kegiatan studi tiru ini kami mendapat banyak ilmu baru yang juga dapat memgembangkan Dekranasda Kota Makassar, seperti pengembangan UMKM, membina pengarajin kami dan cita cita saya ada produk Makassat yang bisa go internasional,” ujar Melinda.
Dekranasda Kota Makassar berkomitmen untuk terus mendorong inovasi, mendukung pelaku UMKM lokal, serta menjadikan produk kerajinan sebagai bagian dari identitas dan kekuatan ekonomi kota.
Dalam forum pertemuan dan diskusi yang berlangsung, pihak Dekranasda Kabupaten Sleman memaparkan berbagai program strategis mereka dalam mendampingi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), khususnya perajin.
Sekretaris Dekranasda Kabupaten Sleman, Dwi Wulandari, ST. M,Ec.Dev menyampaikan apresiasi atas ketertarikan Kota Makassar terhadap berbagai program pemberdayaan yang telah dijalankan di Sleman.
Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi inspirasi bersama dalam menghadirkan kebijakan yang lebih berpihak kepada perajin di daerah masing-masing.
Melalui pertemuan ini, Dekranasda Sleman juga terbuka terhadap kolaborasi jangka panjang yang dapat memperluas pasar dan jaringan kerajinan antardaerah.
“Mari saling bertukar ilmu dan pengalaman untuk kemajuan inovasi perajin kedepannya,” tekannya.
Dengan semangat saling belajar, kedua belah pihak diharapkan mampu menciptakan ekosistem industri kreatif yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan.
Selain sesi diskusi, rombongan Dekranasda Makassar juga diajak meninjau langsung galeri produk, ruang pelatihan, serta workshop para perajin binaan Dekranasda Sleman.
Hal ini memberikan gambaran yang lebih menyeluruh mengenai proses pembinaan yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. (*)
