BN Online, Makassar –Sejumlah pelaku ekspedisi lintas pulau Jawa–Sulawesi mengeluhkan lamanya waktu tempuh kapal milik PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP), KM Mutiara Sentosa II, pada rute Makassar–Surabaya pulang pergi (PP). Kapal tersebut disebut menempuh perjalanan hingga 42 jam, yang dinilai terlalu lama bagi kebutuhan pengiriman barang.
Dalam keterangannya pada Sabtu (9/8/2025), para mitra ALP menyampaikan usulan agar pihak manajemen segera mengoperasikan kapal KM Mutiara Ferindo II untuk rute yang sama. Pasalnya, kapal tersebut dinilai lebih cepat, mampu menempuh Makassar–Surabaya PP hanya dalam 32 jam.
“KM Mutiara Ferindo II memiliki kecepatan hingga 14 knot, sehingga sangat membantu mempercepat pengiriman barang dan meningkatkan efisiensi,” ujar salah satu perwakilan ekspedisi.
Lebih lanjut, pihak ekspedisi menegaskan bahwa percepatan waktu tempuh akan berdampak positif terhadap kelancaran rantai pasok, terutama bagi sektor perdagangan dan industri di kedua kota pelabuhan tersebut.
Selain itu, percepatan juga diharapkan dapat menekan biaya operasional, mengurangi risiko keterlambatan, dan menjaga kualitas barang yang dikirim, khususnya untuk komoditas yang sensitif terhadap waktu.
Oleh sebab itu, para mitra ALP mendesak agar KM Mutiara Ferindo II segera dijadwalkan melayani rute Makassar–Surabaya PP secara reguler, demi memenuhi kebutuhan para pelaku usaha.
Harapannya, manajemen PT Atosim Lampung Pelayaran dapat merespons keluhan ini dengan langkah konkret yang menguntungkan semua pihak.
Sambungnya, “Kami hanya ingin layanan yang lebih cepat dan tepat waktu, karena di dunia ekspedisi, waktu adalah segalanya.