Pertemuan Advokasi Kelompok Kerja Operasional Posyandu Bahas Transformasi Layanan Primer

BN Online, Makassar — Dinas Kesehatan Kota Makassar menggelar Pertemuan Advokasi Kelompok Kerja Operasional Posyandu yang melibatkan Puskesmas, camat, TP PKK, dan berbagai mitra, Selasa (12/8/2025). Kegiatan ini difokuskan pada pengelolaan Pustu dan Posyandu dalam rangka mendukung Transformasi Layanan Primer dan Non Fisik Tahun Anggaran 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes, menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi lintas sektor. Hal ini dianggap krusial mengingat peran Posyandu yang tidak hanya sebagai pusat layanan kesehatan dasar, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, forum ini menjadi ajang berbagi pengalaman antarwilayah terkait inovasi pengelolaan Pustu dan Posyandu, termasuk pemanfaatan teknologi digital untuk pencatatan kesehatan, pemantauan gizi, dan program imunisasi.

Harapannya, kolaborasi yang dibangun melalui pertemuan ini dapat mendorong peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat secara merata, khususnya di wilayah dengan akses terbatas.

Oleh karena itu, semua pihak yang hadir diharapkan dapat berkomitmen menjalankan rencana aksi yang telah disepakati, mulai dari pembinaan kader Posyandu hingga optimalisasi fasilitas yang ada.

Sambungnya, perwakilan TP PKK Kota Makassar menuturkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, kader, dan mitra menjadi kunci keberlanjutan layanan kesehatan primer yang efektif dan berdaya guna.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *