Bn Online Makassar – Pemerintah Kota Makassar, bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (@dinkesprovsulsel) dan Dinas Kesehatan Kota Makassar (@dinkesmakassar), menggelar kick off launching Aksi Stop Stunting yang difokuskan pada intervensi gizi bagi kelompok rentan di empat kelurahan lokus stunting.(13/08/2025)
Kegiatan ini meliputi pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal kepada 30 balita dan 2 ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) di masing-masing lokus, yakni Kelurahan Tidung, Kassi-Kassi, Karunrung, dan Banta-Bantaeng. PMT lokal yang dibagikan diolah dari bahan pangan bergizi dan sesuai standar kesehatan, guna mendukung tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu hamil.
Selain pembagian PMT, kegiatan ini juga dirangkai dengan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya pemberian taburia (tabur gizi untuk balita) serta penerapan pola makan gizi seimbang. Edukasi diberikan langsung oleh tenaga kesehatan dan kader posyandu, dengan tujuan membekali orang tua pengetahuan tentang pengolahan makanan bergizi dan higienis untuk keluarga.
Para kader dan petugas kesehatan di masing-masing kelurahan turut mendampingi keluarga penerima manfaat, memberikan panduan praktis agar intervensi gizi dapat diterapkan secara berkelanjutan di rumah.
Melalui kick off Aksi Stop Stunting ini, Pemkot Makassar menegaskan komitmennya menurunkan angka stunting melalui intervensi gizi langsung, edukasi kesehatan, dan kolaborasi lintas sektor. Program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju generasi Makassar yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.(**)
