Bn Online Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Yayasan Kota Kita Surakarta di Balai Kota Makassar, Rabu (13/8/2023). Pertemuan tersebut membahas program pembangunan Kota Makassar yang inklusif, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, perwakilan Dinas Pendidikan, serta Bappeda Kota Makassar. Adapun perwakilan Yayasan Kota Kita yang hadir yakni Lokal Fasilitator Edi Ariadi dan Senior Fasilitator Fuad Jamil.
Edi Ariadi menjelaskan bahwa program ini merupakan kerja sama antara Yayasan Kota Kita dan Pemerintah Kota Makassar dengan tujuan mewujudkan gerakan Kota Inklusif Makassar. Program tersebut dijadwalkan berlangsung sejak April 2025 hingga Desember 2026 dengan mengusung dua inisiatif utama.
Inisiatif pertama adalah penyusunan profil Kota Makassar Inklusif Disabilitas. Profil ini akan memetakan persebaran penyandang disabilitas untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kondisi, tantangan, dan aspirasi mereka.
“Profil ini diharapkan menjadi landasan data bagi pemangku kepentingan dalam menyusun Rencana Aksi Daerah Penyandang Disabilitas Kota Makassar 2025–2030,” jelas Edi.
Selain pemetaan, hasil profiling nantinya tidak hanya menampilkan data persebaran penyandang disabilitas, tetapi juga mengkontekstualisasikan isu-isu strategis yang mereka hadapi. Mulai dari akses pendidikan, kesempatan kerja, partisipasi politik dan sosial, layanan kesehatan, rehabilitasi, informasi dan komunikasi, hingga mitigasi kebencanaan.
“Kami berharap hasil profiling ini dapat terintegrasi dengan program pemerintahan yang sudah ada, sekaligus menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan sektoral berbasis bukti,” tambahnya.
Munafri Arifuddin menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh upaya mewujudkan Kota Makassar yang ramah dan setara bagi seluruh warganya.
“Kami, Pemerintah Kota Makassar, menyambut dan mendukung penuh kegiatan Yayasan Kota Kita di Makassar,” tegasnya.
Inisiatif kedua yang akan dijalankan adalah penguatan kapasitas organisasi penyandang disabilitas melalui berbagai pelatihan dan diskusi strategis. Langkah ini diharapkan dapat membangun kolaborasi yang lebih erat antara organisasi penyandang disabilitas dengan Pemerintah Kota Makassar sehingga menghasilkan rekomendasi teknis untuk mendukung implementasi rencana aksi daerah tersebut.
Program ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Dalam Negeri, Komisi Nasional Disabilitas, serta bermitra dengan FORS Foundation, UNESCO, dan TerDIsK sebagai mitra utama dalam mendukung penyandang disabilitas di Kota Makassar.(**)