BN Online, Makassar– Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, UPT SPF SDN Mongisidi III Makassar menggelar acara “Semarak HUT ke-80 RI” yang berlangsung pada 14–16 Agustus 2025.
Kegiatan ini dipusatkan di halaman SD Se-Kompleks Mongisidi Makassar dan diikuti oleh kepala sekolah, guru, staf, orang tua siswa, serta seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.
Untuk memeriahkan suasana, panitia membagi perlombaan menjadi dua kategori: lomba kelas rendah dan lomba kelas tinggi.
Lomba kelas rendah: Lomba lari kelereng, lomba memasukkan pensil ke dalam botol, dan lomba estafet karet.
Lomba kelas tinggi: Estafet sarung, Rangking 1, dan memasukkan pipet dalam botol.
Selain itu, rangkaian kegiatan juga diramaikan dengan Porseni PGRI Merdeka SD Se-Kompleks Mongisidi Makassar yang diikuti guru dan staf sekolah. Beberapa cabang yang dilombakan antara lain:
Estafet Sarung – Peserta campuran, 1 tim berisi 7 orang.
Bola Gotong – Peserta khusus guru perempuan, 1 tim berisi 7 orang.
Corong Air – Peserta khusus guru laki-laki.
Permainan individu – Dibuka untuk peserta perseorangan.
Kepala UPT SPF SDN Mongisidi III, Syurawahyuni, mengatakan, “Kegiatan ini bukan hanya untuk memperingati Hari Kemerdekaan, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga sekolah dan menanamkan nilai sportivitas sejak dini kepada siswa.”
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang untuk menggali potensi dan bakat siswa di bidang olahraga dan ketangkasan.
“Selain itu, kami ingin anak-anak merasakan kegembiraan dan kebersamaan, sambil mengenang perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan bangsa ini,” jelasnya.
Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus menjadi agenda tahunan yang dinanti oleh warga sekolah dan masyarakat sekitar.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk membuat acara ini semakin meriah di tahun-tahun mendatang, dengan melibatkan lebih banyak partisipasi dari semua pihak,” sambung Syurawahyuni.
Diketahui, suasana di halaman SD Se-Kompleks Mongisidi Makassar sejak pagi sudah dipenuhi semangat merah putih. Sorak sorai penonton, tawa anak-anak, dan yel-yel penyemangat menjadikan acara ini sebagai salah satu momen kebersamaan yang hangat dalam menyambut kemerdekaan Indonesia.
