Upacara Bendera HUT RI ke-80, SMPN 45 Makassar Tanamkan Nasionalisme pada Generasi Muda

BN Online, Makassar – UPT SPF SMPN 45 yang berlokasi di Jl. Timor No.79, Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, bertempat di halaman sekolah pada Minggu (17/8/2025).

Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti oleh seluruh peserta, mulai dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru dan staf, pengurus komite, serta murid kelas 7, 8, dan 9.

Kepala UPT SPF SMPN 45 Makassar, Hj. Hamriah, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum kemerdekaan harus dimaknai sebagai ruang untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, kedisiplinan, serta tanggung jawab generasi muda dalam menjaga persatuan bangsa.

“Lebih jauh, peringatan kemerdekaan bukan hanya seremoni tahunan, melainkan pengingat bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui karya nyata,” ucapnya.

Selain itu, ia menegaskan pentingnya pendidikan sebagai kunci dalam mencetak generasi emas Indonesia. Menurutnya, semangat belajar, disiplin, dan kerja keras harus ditanamkan sejak dini kepada para siswa.

“Harapannya, melalui momentum HUT ke-80 RI ini, anak-anak kita dapat semakin termotivasi untuk berprestasi dan menjaga nama baik sekolah, keluarga, serta bangsa,” tuturnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter siswa agar menjadi pribadi yang berintegritas, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.

“Sambungnya, keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh guru semata, tetapi juga dukungan orang tua dan masyarakat melalui sinergi yang kuat,” tambahnya.

Diketahui, rangkaian upacara berlangsung lancar, mulai dari pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Proklamasi, hingga menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Seluruh peserta mengikuti dengan penuh khidmat.

“Tambahnya, dengan semangat kemerdekaan, mari kita bersama-sama menjaga persatuan, meningkatkan prestasi, dan mewujudkan Indonesia yang lebih maju,” pungkas Hj. Hamriah.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *