BN Online Makassar, — Sekretariat DPRD Kota Makassar kini menampilkan wajah baru dengan berbagai perubahan positif sejak dipimpin oleh Plt. Sekretaris DPRD Kota Makassar, Andi Rahmat. Sentuhan kepemimpinan yang ia hadirkan tidak hanya sebatas pembenahan fisik, tetapi juga menyentuh aspek kedisiplinan, nilai kebangsaan, hingga kehidupan religius para pegawai.
Awalnya, langkah kecil berupa penataan area parkir dan pengaspalan di sekitar kantor terlihat sederhana. Namun, inisiatif tersebut menjadi pintu masuk bagi perubahan yang lebih luas dan mendasar di lingkungan sekretariat. Suasana kantor yang lebih rapi dan nyaman memberikan energi baru bagi ASN maupun tenaga kontrak dalam menjalankan tugas.
Tidak berhenti pada infrastruktur, Andi Rahmat memberi perhatian serius pada pembinaan kedisiplinan. Melalui pendekatan tegas namun tetap penuh keteladanan, ia berhasil menumbuhkan kembali budaya kerja yang disiplin. Pegawai kini terlihat lebih tertib, rajin, serta semakin menjaga citra lembaga sebagai representasi rakyat.
Salah satu bukti nyata dari pembinaan tersebut adalah kebiasaan ASN dan tenaga kontrak berdiri tegak penuh hormat saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan setiap pagi dan sore. Rutinitas ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata penanaman rasa cinta tanah air serta penguatan nilai Pancasila di lingkungan kerja.
Selain kedisiplinan dan nasionalisme, Andi Rahmat juga menghadirkan atmosfer religius yang menyejukkan. Suara adzan kini dikumandangkan dan tersambung ke seluruh ruangan sekretariat, menjadi pengingat staf maupun anggota DPRD yang beragama Islam untuk menunaikan ibadah tepat waktu. Kebijakan sederhana ini disambut positif karena mampu menghidupkan kesadaran spiritual di tengah rutinitas kerja.
Atmosfer baru yang tercipta di Sekretariat DPRD Kota Makassar kini semakin terasa harmonis. Kedisiplinan, nasionalisme, dan religiusitas berpadu membentuk budaya kerja yang sehat. Hal ini menjadi modal penting dalam mendorong peningkatan kinerja lembaga secara keseluruhan.
Tidak sedikit pihak yang memberikan apresiasi atas perubahan tersebut. Banyak yang menilai bahwa langkah-langkah Andi Rahmat membuktikan kepemimpinan bukan sekadar soal kebijakan, tetapi juga bagaimana memberi teladan nyata di keseharian.
Para pegawai mengaku semakin termotivasi bekerja di bawah kepemimpinannya. Mereka menilai kehadiran Andi Rahmat membawa suasana baru yang lebih positif, sekaligus mendorong mereka untuk bekerja lebih ikhlas dan bertanggung jawab demi pelayanan publik yang optimal.
Sejumlah pengamat birokrasi juga melihat perubahan ini sebagai hal yang patut dicontoh. Menurut mereka, keberanian melakukan perbaikan dari hal-hal kecil justru menjadi kunci terciptanya transformasi besar di lingkungan kerja pemerintahan.
Dengan konsistensi, ketegasan, dan teladan yang diberikan, Andi Rahmat diyakini mampu menjadikan Sekretariat DPRD Kota Makassar sebagai lembaga yang tidak hanya profesional, tetapi juga berkarakter kuat dalam menegakkan nilai kebangsaan dan spiritualitas. Perubahan positif ini diharapkan berlanjut dan memberi dampak nyata bagi pelayanan kepada masyarakat.