BN Online, Makassar — UPT SPF SMPN 47 Makassar melaksanakan pembelajaran daring (online) selama empat hari, terhitung mulai Senin, 1 September hingga Kamis, 4 September 2025. Kebijakan ini dilakukan atas himbauan dari Dinas Pendidikan Kota Makassar terkait adanya demonstrasi yang berlangsung di beberapa titik di kota ini.
Pihak sekolah juga memberikan fleksibilitas bagi tenaga pendidik. “Untuk guru, diberikan pilihan apakah ingin mengajar dari rumah atau tetap datang ke sekolah, menyesuaikan dengan kondisi keamanan di lingkungan tempat tinggal maupun jalur yang dilalui,” jelas pihak sekolah.
Saat dikonfirmasi awak media, Kepala UPT SPF SMPN 47 Makassar, Dra. Hj. Kalsum, M.Si, menyampaikan bahwa langkah ini diambil demi memastikan keselamatan seluruh warga sekolah sekaligus menjaga keberlangsungan proses belajar mengajar.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa sistem daring akan difasilitasi dengan platform belajar yang selama ini sudah digunakan oleh para guru dan siswa. Dengan demikian, meskipun tidak bertatap muka langsung di kelas, aktivitas pembelajaran tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Selain itu, Kalsum juga mengimbau kepada para orang tua agar tetap memantau anak-anaknya selama mengikuti pembelajaran dari rumah, sehingga kedisiplinan belajar tetap terjaga.
Diketahui, kebijakan serupa juga berlaku bagi sejumlah sekolah lain di Kota Makassar, yang untuk sementara mengalihkan proses pembelajaran dari luring ke daring mengikuti arahan dari Dinas Pendidikan.
Oleh karena itu, pihak sekolah berharap siswa dan orang tua dapat memahami kondisi yang ada serta tetap menjaga komunikasi aktif dengan guru.
“Harapannya, seluruh proses pembelajaran tetap berjalan lancar, meski sementara ini dilakukan secara daring. Keselamatan warga sekolah menjadi prioritas utama,” sambung Kalsum.
