BN Online, Makassar –Kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah se-Kecamatan Tallo yang diselenggarakan di SDI Tallo Tua 2 Makassar berlangsung sukses, Senin (8/9/2025). Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, didampingi Kepala Bidang SD, Kurniati, serta Ketua Panitia yang juga selaku Kepala UPT SPF SDI Tallo Tua 2 Makassar, Salvia Salmawati, S.Pd.I., M.Pd. Turut hadir pula seluruh Kepala Sekolah se-Kecamatan Tallo Kota Makassar.
Saat dikonfirmasi awak media, Kepala UPT SPF SDI Tallo Tua 2 Makassar, Salvia Salmawati, S.Pd.I., M.Pd., mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menguatkan kembali kecintaan peserta didik terhadap bahasa daerah.
“Lebih jauh, kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi bagian dari gerakan nyata dalam menjaga identitas budaya lokal melalui bahasa. Anak-anak perlu dikenalkan, dipahami, dan dibiasakan menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Selain itu, Salvia menambahkan bahwa keterlibatan para guru dan kepala sekolah sangat penting dalam mendukung keberhasilan program revitalisasi ini.
“Diketahui, dukungan seluruh satuan pendidikan se-Kecamatan Tallo menjadi kunci agar bahasa daerah tidak hanya dipelajari, tetapi juga dilestarikan lintas generasi,” jelasnya.
Kepala UPT SPF SDI Tallo Tua 2 Makassar, Salvia Salmawati, S.Pd.I., M.Pd.
Harapannya, kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi peserta didik, guru, maupun masyarakat sekitar.
“Oleh karena itu, kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan diperluas cakupannya, sehingga bahasa daerah semakin kokoh menjadi bagian dari identitas lokal,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, revitalisasi bahasa daerah sejalan dengan program nasional dan menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah dalam menjaga warisan budaya.
“Revitalisasi bahasa daerah adalah upaya strategis dalam melestarikan budaya kita. Bahasa adalah ruh identitas, dan jika bahasa daerah punah, maka punahlah salah satu bagian penting dari budaya kita. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk terus mendukung program ini,” tegasnya.
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan semangat melestarikan bahasa daerah dapat terus tumbuh di kalangan generasi muda, khususnya di Kecamatan Tallo, dan menjadi teladan bagi wilayah lainnya di Kota Makassar.
