BN Online, Makassar— UPT SPF SD Inpres Maccini Sombala Makassar resmi menerima mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang akan melaksanakan Program Asistensi Mengajar Berdampak 2025. Para mahasiswa tersebut akan berada di sekolah selama kurang lebih tiga bulan untuk menjalankan berbagai program yang telah dirancang oleh kampus sebagai bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)., Senin 8 September 2025.
Kepala UPT SPF SD Inpres Maccini Sombala, Agustina Kantido, S.Pd., mengatakan pihak sekolah menyambut baik kehadiran mahasiswa UNM. “Kami percaya program ini akan membawa energi baru bagi proses belajar-mengajar di sekolah, sekaligus memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa sebagai calon pendidik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agustina menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa diharapkan mampu memperkuat kreativitas pembelajaran di kelas, khususnya dalam mendukung literasi, numerasi, dan pengembangan karakter peserta didik.
Selain itu, mahasiswa UNM juga akan terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, pendampingan belajar, serta program inovatif lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Hal ini dinilai akan memberi dampak positif baik bagi siswa maupun bagi guru.
Diketahui, Program Asistensi Mengajar Berdampak merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi dengan sekolah dasar di Makassar, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui praktik langsung di lapangan.
Harapan dari program ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman mengajar, tetapi juga dapat menciptakan inovasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman. “Kami berharap mereka bisa membawa semangat baru, memberi teladan, dan membantu sekolah mencapai target mutu pendidikan,” sambung Agustina.
Dengan adanya sinergi ini, UPT SPF SD Inpres Maccini Sombala optimis program akan berjalan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi dunia pendidikan, khususnya di lingkungan sekolah dasar.
