BN Online, Makassar – UPT SPF SDI Mariso 2 Makassar hari ini, Senin (8/9/2025), resmi memulai pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan penuh antusias. Sebanyak 320 peserta didik menerima manfaat dari program yang diinisiasi pemerintah pusat ini.
Program MBG sendiri merupakan gagasan pemerintah pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menurunkan angka stunting, serta menggerakkan perekonomian masyarakat melalui penyediaan makan siang gratis di sekolah.
Kepala UPT SPF SDI Mariso 2 Makassar, Rahmawati, S.Pd., Gr., M.Pd., mengatakan bahwa program ini disambut hangat oleh seluruh warga sekolah.
“Kami sangat bersyukur sekolah kami menjadi bagian dari pelaksanaan Program MBG. Anak-anak terlihat gembira, dan orang tua juga merasa terbantu dengan adanya makanan sehat dan bergizi yang disediakan setiap hari,” ujarnya.
Lebih jauh, Rahmawati menjelaskan bahwa pihak sekolah turut melibatkan orang tua siswa dan UMKM sekitar dalam penyediaan bahan pangan. Hal ini diharapkan dapat mendukung perekonomian lokal sekaligus memastikan kualitas gizi tetap terjaga.
Selain itu, tenaga pendidik dan staf sekolah juga berperan aktif dalam mengawasi distribusi makanan agar tepat sasaran serta menjaga kebersihan dan keamanan makanan yang dikonsumsi peserta didik.
Oleh karena itu, Rahmawati menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak. “Kami berharap dukungan dari orang tua, pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar agar program ini berjalan lancar dan berkesinambungan,” katanya.
Diketahui, Program MBG menjadi salah satu prioritas nasional dalam upaya meningkatkan indeks pembangunan manusia, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan dasar.
Harapan ke depan, Rahmawati menuturkan agar program ini tidak hanya berhenti pada aspek konsumsi, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi siswa untuk mengenal pentingnya pola makan sehat sejak dini.
“Dengan terbiasa mengonsumsi makanan bergizi, anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas, dan berdaya saing,” sambungnya.