BN Online, Makassar – UPT SPF SD Inpres Sambung Jawa 1 Makassar sukses menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun Pelajaran 2025/2026. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini berjalan lancar dan tertib, diikuti oleh murid kelas V yang terbagi dalam dua sesi, dengan pendampingan langsung dari para pengawas.
Saat dikonfirmasi awak media ini, pada Selasa (23/9/2025), Kepala UPT SPF SD Inpres Sambung Jawa 1 Makassar, Hj. Sohrah, S.Pd., mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan segala kebutuhan teknis dan nonteknis demi kelancaran pelaksanaan ANBK.
“Alhamdulillah, pelaksanaan ANBK di sekolah kami berjalan tertib, anak-anak mengikuti dengan baik, dan semua sesuai jadwal yang ditentukan. Bahkan dua sesi yang kami laksanakan bisa berjalan tanpa hambatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hj. Sohrah menjelaskan bahwa ANBK bukan sekadar ujian, melainkan sarana pemetaan mutu pendidikan yang dapat memberikan gambaran sejauh mana capaian literasi, numerasi, dan karakter siswa.
Untuk itu, pihak sekolah bekerja sama dengan seluruh guru dan pengawas agar setiap peserta dapat mengikuti asesmen dengan tenang dan nyaman.
Diketahui, ANBK adalah program resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui sistem evaluasi berbasis komputer.
Harapannya, hasil dari ANBK dapat menjadi dasar evaluasi dalam peningkatan kualitas pembelajaran di SD Inpres Sambung Jawa 1, khususnya dalam membentuk siswa yang berkarakter, kreatif, dan berprestasi.
Sambungnya, pelaksanaan ANBK yang tertib ini juga menunjukkan kesiapan sekolah dalam mengikuti perkembangan sistem pendidikan nasional yang semakin modern dan berbasis digital.
Oleh karena itu, Hj. Sohrah mengimbau agar seluruh peserta didik dan guru tetap menjaga semangat belajar serta menjadikan pengalaman ANBK sebagai bagian penting dari proses pendidikan.
Tambahnya, “kami berharap anak-anak semakin percaya diri menghadapi tantangan ke depan. ANBK ini hanyalah salah satu langkah awal menuju pendidikan yang lebih maju,” pungkasnya.