BN Online, Makassar–Sebuah inovasi menarik lahir dari kreativitas siswa UPT SPF SMPN 48 Makassar melalui program Kader Adiwiyata Macca. Terinspirasi dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), para siswa berhasil mengembangkan metode “semi hidroponik”, yaitu perpaduan antara media air dan media tanam dalam proses budidaya tanaman.
Ide ini berawal ketika guru IPA menjelaskan di dalam kelas bahwa menanam tanaman dapat dilakukan dengan dua cara, yakni menggunakan media air (hidroponik) dan media tanah (konvensional). Dari sanalah siswa terpikirkan untuk menggabungkan keduanya menjadi suatu inovasi sederhana namun potensial.
Saat dikonfirmasi awak media ini, Kepala UPT SPF SMPN 48 Makassar, Rakhmaniar Basri, menyampaikan bahwa kreativitas siswa patut diapresiasi.
“Lebih lanjut, ini menjadi bukti bahwa pembelajaran tidak hanya berhenti di kelas, tetapi juga mampu melahirkan karya nyata yang bermanfaat bagi lingkungan sekolah,” ujarnya, pada Kamis (26/9/2025)..
Selain itu, kata Rakhmaniar, inovasi semi hidroponik sejalan dengan semangat Adiwiyata yang menekankan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
“Oleh karena itu, sekolah mendukung penuh upaya siswa dalam mengembangkan ide-ide yang berorientasi pada kelestarian alam,” sambungnya.
Diketahui, Kader Adiwiyata Macca SMPN 48 Makassar selama ini aktif mengampanyekan gerakan hijau di lingkungan sekolah, mulai dari pengelolaan sampah, penghijauan, hingga pemanfaatan lahan terbatas untuk bercocok tanam.
Harapan dari inovasi ini, lanjut Rakhmaniar, agar dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menumbuhkan budaya cinta lingkungan sejak dini.
“Untuk itu, kami akan terus memfasilitasi siswa dalam mengasah kreativitas dan menjadikan sekolah sebagai laboratorium hidup,” tambahnya.