BN Online, Makassar — UPT SPF SMP Negeri 25 Makassar telah sukses melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk tahun ajaran 2025–2026, yang diikuti oleh peserta didik kelas VIII. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (29/9/2025) di laboratorium komputer sekolah.
Selama pelaksanaan ANBK, para siswa terlihat antusias dan fokus dalam mengikuti setiap sesi asesmen. Dukungan penuh juga diberikan oleh guru, wali kelas, teknisi, dan proktor yang turut mengawal jalannya kegiatan agar berjalan lancar.
Sementara itu, panitia ANBK sekolah memastikan seluruh perangkat komputer berfungsi dengan baik, jaringan internet tetap stabil, dan ruangan dalam kondisi nyaman, sehingga peserta dapat mengerjakan soal dengan tenang dan maksimal.
Pada hari pertama, para siswa mengerjakan dua mata ujian utama, yakni Literasi Membaca dan Survei Karakter. Di hari kedua, asesmen dilanjutkan dengan Numerasi serta Survei Lingkungan Belajar, yang bertujuan untuk memetakan kualitas proses pembelajaran di sekolah.
Kepala UPT SPF SMP Negeri 25 Makassar, Drs. H. Nurhadi Taiya, M.Pd., menyampaikan bahwa pelaksanaan ANBK ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mendukung program nasional peningkatan mutu pendidikan.
“Melalui ANBK, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih objektif tentang kemampuan literasi dan numerasi peserta didik, serta kondisi lingkungan belajar di sekolah. Hasil ini nantinya menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujar Nurhadi.
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa pelaksanaan ANBK juga menjadi sarana bagi siswa untuk membangun kepercayaan diri dan kesiapan menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
Selain itu, pihak sekolah berterima kasih kepada seluruh panitia, guru, serta teknisi yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini sejak awal, mulai dari simulasi hingga pelaksanaan utama.
Harapan ke depan, kegiatan ANBK dapat terus berjalan dengan lancar setiap tahunnya dan menjadi tolok ukur peningkatan kualitas pendidikan di SMP Negeri 25 Makassar.
Diketahui, Asesmen Nasional merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk menilai mutu satuan pendidikan berdasarkan hasil belajar siswa (literasi, numerasi), karakter, serta lingkungan belajar.
Sambungnya, Drs. H. Nurhadi Taiya berharap hasil ANBK tahun ini dapat menjadi dasar bagi sekolah untuk semakin memperkuat budaya literasi, numerasi, dan karakter peserta didik sesuai dengan profil pelajar Pancasila.