Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas, SMPN 32 Makassar Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

BN Online, Makassar–Suasana penuh semangat tampak di lingkungan UPT SPF SMPN 32 Makassar saat sekolah ini secara resmi memulai pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Seluruh peserta didik tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut, yang menjadi bagian dari program nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Senin (29/09/2025).

Program MBG merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia sekolah, menekan angka stunting, serta menggerakkan perekonomian masyarakat melalui penyediaan makan siang bergizi dan gratis bagi siswa di seluruh Indonesia.

Kepala UPT SPF SMPN 32 Makassar, Drs. Husnin, menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini menjadi momentum penting dalam mendukung tumbuh kembang peserta didik.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan. Program Makan Bergizi Gratis ini bukan hanya memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar dan kebersamaan di sekolah,” ujar Husnin.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihak sekolah telah menyiapkan mekanisme pelaksanaan yang tertib dan higienis, bekerja sama dengan pihak penyedia makanan lokal untuk memastikan kualitas menu yang diberikan kepada siswa.

“Selain gizi, kebersihan dan keamanan makanan menjadi prioritas utama kami,” tambahnya.

Selain itu, sejumlah guru dan orang tua siswa menyambut baik pelaksanaan program MBG ini. Mereka menilai, program tersebut sangat membantu meringankan beban keluarga dan memberikan dampak positif bagi kesehatan serta prestasi belajar anak-anak.

Diketahui, Program Makan Bergizi Gratis mulai dilaksanakan secara bertahap di berbagai sekolah di Indonesia pada tahun 2025, sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

Husnin pun menyampaikan harapannya agar program ini dapat berjalan berkelanjutan dan semakin optimal ke depannya.

“Kami berharap, program ini terus ditingkatkan dan menjadi budaya baru dalam dunia pendidikan Indonesia—di mana setiap anak mendapatkan hak yang sama untuk tumbuh sehat dan berprestasi,” sambungnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *