BN Online, Makassar – UPT SPF SD Inpres Sambung Jawa 3 Makassar menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H pada Sabtu (04/10/2025) di halaman sekolah. Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat ini mengusung tema “Menguatkan Keimanan dan Moral Umat di Tengah Arus Modernisasi Dakwah dengan Hikmah.”
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah, Ustadz, guru, staf, orang tua siswa, seluruh siswa, serta tamu undangan lainnya. Peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum penting bagi keluarga besar SD Inpres Sambung Jawa 3 untuk memperkuat nilai-nilai religius di lingkungan pendidikan.
Dalam sambutannya, Kepala UPT SPF SD Inpres Sambung Jawa 3 Makassar, Fatmawati Naim, S.Pd, mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar tradisi, tetapi sarana untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai keimanan dan moralitas yang kuat pada anak-anak di tengah derasnya arus modernisasi. Semoga mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing, namun tetap berpegang pada ajaran Islam,” ujar Fatmawati Naim.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa dunia pendidikan memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan spiritualitas peserta didik. Oleh karena itu, kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi menjadi bagian penting dari pembinaan karakter di sekolah.
Selain itu, rangkaian acara diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, ceramah hikmah Maulid oleh Ustadz tamu, serta penampilan shalawat dan nasyid dari para siswa yang menambah semarak suasana.
Diketahui, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pihak sekolah dan orang tua siswa. Melalui kebersamaan tersebut, diharapkan terbentuk sinergi dalam mendidik dan membimbing anak-anak menuju akhlak yang lebih baik.
Harapan besar disampaikan agar kegiatan keagamaan semacam ini terus dilestarikan dan menjadi tradisi positif di lingkungan sekolah.
“Semoga melalui peringatan Maulid Nabi ini, seluruh warga sekolah dapat mengambil hikmah dari perjuangan dan keteladanan Rasulullah SAW. Mari bersama-sama menjaga nilai keimanan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.”sebutnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pembagian santunan kepada siswa yang membutuhkan, sebagai bentuk nyata dari semangat berbagi dan kasih sayang yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.