BN Online, Makassar— UPT SPF SDI Pannampu 2 Makassar mengikuti pelaksanaan Program Kerja Kelompok Kerja Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SD/MI (KKG PJOK SD/MI) Kecamatan Tallo melalui kegiatan Coaching Clinic Futsal Tahun 2025, yang digelar di Gor Anugrah, Jalan Sultan Dg. Raja, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, pada Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Makassar, Ibu Aliyah Mustika Ilham, Ketua K3S Kecamatan Tallo, para Kepala Sekolah SD/MI se-Kecamatan Tallo, serta sejumlah tamu undangan lainnya. Acara berlangsung dengan penuh antusiasme dan semangat kebersamaan antar pendidik PJOK dari berbagai satuan pendidikan.
Kepala UPT SPF SDI Pannampu 2 Makassar, Andi Ferawati Said, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa keikutsertaan sekolahnya dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap peningkatan kompetensi guru PJOK serta penguatan karakter siswa melalui olahraga.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru-guru PJOK untuk memperdalam wawasan dan keterampilan dalam bidang futsal. Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran di sekolah,” ujar Andi Ferawati Said.
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa pelatihan semacam ini juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antar guru dan sekolah, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan program olahraga di tingkat SD/MI.
Selain itu, kegiatan Coaching Clinic ini menghadirkan pelatih futsal profesional yang memberikan pembinaan teknis dasar, strategi permainan, serta penerapan nilai-nilai sportivitas dalam olahraga. Para peserta terlihat aktif mengikuti setiap sesi pelatihan dengan semangat tinggi.
Diketahui, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja rutin KKG PJOK SD/MI Kecamatan Tallo yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan jasmani di lingkungan sekolah dasar, sekaligus mendukung visi Pemerintah Kota Makassar dalam mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Harapannya, melalui kegiatan ini, para guru PJOK dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan serta mampu menumbuhkan minat dan bakat olahraga di kalangan siswa.
Sambungnya, “Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi dalam mengembangkan potensi siswa, baik di bidang akademik maupun nonakademik,” tutup Andi Ferawati Said.