BN Online, Makassar— Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar kembali menegaskan bahwa integritas bukan sekadar slogan, melainkan komitmen nyata yang diwujudkan dalam setiap layanan publik. Melalui unggahan di akun resmi media sosialnya pada Senin (27/10/2025), Diskominfo mengajak seluruh masyarakat dan aparatur pemerintahan untuk bersama-sama membangun lingkungan birokrasi yang bersih dari praktik gratifikasi.
“Mari bersama Lihat. Lawan. Laporkan. setiap bentuk gratifikasi demi pemerintahan yang bersih dan transparan,” tulis Diskominfo Kota Makassar dalam unggahan tersebut.
Lebih jauh, ajakan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Makassar dalam memperkuat budaya antikorupsi dan pelayanan publik yang berintegritas. Melalui berbagai program edukasi, sosialisasi, dan kanal pelaporan digital, Diskominfo berperan aktif dalam memastikan masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam pengawasan tata kelola pemerintahan.
Selain itu, inisiatif ini juga sejalan dengan arahan Wali Kota Makassar, yang menekankan pentingnya integritas sebagai fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik dan memperkuat reformasi birokrasi di daerah.
Diketahui, Diskominfo terus memperkuat sistem layanan informasi publik dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme. Berbagai inovasi digital diterapkan untuk memastikan proses administrasi yang cepat, efisien, serta bebas dari pungutan liar dan gratifikasi.
Harapan besar disampaikan agar semangat “Makassar Berintegritas, Makassar Tanpa Gratifikasi!” dapat menjadi gerakan bersama, tidak hanya di kalangan ASN, tetapi juga seluruh masyarakat kota.
“Integritas adalah tanggung jawab kita semua. Mari wujudkan Makassar yang bersih, transparan, dan berkeadilan,” sambung pihak Diskominfo Kota Makassar dalam pernyataannya.
Dengan semangat tersebut, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen menjadikan integritas sebagai nafas pelayanan publik — demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih, terbuka, dan berpihak kepada masyarakat.
