Hari Pertama Pelaksanaan MBG di SMPN 4 Makassar Disambut Meriah

BN Online, Makassar,— Hari pertama pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di UPT SPF SMPN 4 Makassar disambut meriah oleh seluruh siswa dan tenaga pendidik. Suasana penuh antusiasme terlihat sejak pagi saat sekolah ini resmi memulai program nasional yang digagas pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Senin (27/10/2025).

Sekitar 860 peserta didik menerima manfaat dari program MBG tersebut. Program ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia sekolah, menekan angka stunting, serta menggerakkan perekonomian masyarakat melalui penyediaan makan siang bergizi bagi siswa di seluruh Indonesia.

Kepala UPT SPF SMPN 4 Makassar, Drs. Husain Patta, MM, mengatakan bahwa pelaksanaan hari pertama berjalan lancar dan penuh semangat.

“Anak-anak sangat antusias menyambut program ini. Kami bersyukur karena melalui MBG, siswa dapat memperoleh asupan gizi yang seimbang sehingga lebih fokus dan bersemangat dalam belajar,” ujarnya.

Selain itu, Husain menjelaskan bahwa pihak sekolah telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk penyedia katering dan tim kesehatan, guna memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar gizi dan kebersihan.

“Kami bekerja sama dengan penyedia makanan lokal agar menu yang diberikan bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan gizi siswa. Dengan demikian, program ini tidak hanya menyehatkan anak-anak, tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar,” sambungnya.

Diketahui, pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan bagian dari agenda prioritas pemerintah pusat yang dilaksanakan serentak di berbagai daerah di Indonesia. SMPN 4 Makassar menjadi salah satu sekolah percontohan di Kota Makassar untuk pelaksanaan tahap awal program ini.

Husain pun menyampaikan harapannya agar program ini dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak positif jangka panjang.

“Kami berharap program MBG terus berlanjut dan menjadi budaya baru di lingkungan sekolah. Anak-anak yang sehat dan bergizi baik akan menjadi generasi unggul yang siap bersaing di masa depan,” tutupnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *