SDI Bung Makassar Gelar Senam Sehat dan Sosialisasi DBD Bersama Puskesmas Tamalanrea Jaya

BN Online, Makassar– UPT SPF SD Inpres Bung Makassar menggelar kegiatan Senam Sehat, Pembinaan Pemantauan Jentik, dan Sosialisasi Demam Berdarah Dengue (DBD) serta Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dihadiri langsung oleh tim dari Puskesmas Tamalanrea Jaya, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru, peserta didik, dan tenaga kependidikan dengan penuh semangat di halaman sekolah. Selain berolahraga bersama, peserta juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit DBD yang kerap meningkat saat musim hujan.

Kepala UPT SPF SD Inpres Bung Makassar, Harmiah HB, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menumbuhkan kesadaran hidup sehat di kalangan warga sekolah.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini kepada siswa. Senam sehat menjadi salah satu cara agar anak-anak tetap bugar, sedangkan pembinaan dan sosialisasi DBD membantu mereka memahami bagaimana mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegypti,” ujarnya.

Lebih lanjut, Harmiah menambahkan bahwa kerja sama dengan Puskesmas Tamalanrea Jaya sangat penting dalam mendukung program sekolah sehat dan menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari penyakit menular.

“Kami berterima kasih kepada pihak Puskesmas Tamalanrea Jaya yang terus bersinergi dengan sekolah dalam memberikan edukasi kesehatan kepada peserta didik,” tuturnya.

Selain itu, pihak puskesmas juga melakukan pemantauan langsung terhadap jentik nyamuk di beberapa titik sekolah dan memberikan arahan teknis kepada petugas kebersihan serta guru tentang langkah-langkah PSN yang efektif.

Tak hanya itu, siswa juga diajak untuk ikut serta dalam kegiatan simulasi 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air) agar lebih memahami praktik pencegahan DBD di rumah masing-masing.

Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi kebiasaan rutin di sekolah dan menginspirasi peserta didik untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan, baik di sekolah maupun di rumah.

“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut sebagai budaya hidup bersih dan sehat di kalangan seluruh warga sekolah,” sambungnya.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini berjalan lancar dan penuh antusiasme. Senam sehat dan sosialisasi DBD diharapkan menjadi langkah nyata dalam menciptakan sekolah yang sehat, bersih, dan bebas dari ancaman penyakit menular.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *