BN Online, Makassar- Pemerintah Kota Makassar, melalui Dinas Pendidikan, kembali menggelar Sosialisasi Gerakan Kepanduan dan Ekstrakurikuler Lainnya dalam Mendukung Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas UPT SPF SD Inpres Bertingkat Labuang Baji, Makassar, pada Sabtu (01/11/2025).
Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, S.STP, M.SI, didampingi oleh Kabid SD Kurniati. Turut hadir para Kepala Sekolah, pengawas, dan Ketua K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) Kecamatan Mamajang, menandakan komitmen bersama dalam penguatan pendidikan karakter.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, S.STP, M.SI, menyampaikan bahwa kegiatan kepanduan dan ekstrakurikuler merupakan wahana yang sangat strategis untuk membentuk karakter dan kepribadian anak.

“Lebih lanjut beliau menekankan, ekstrakurikuler bukan hanya pelengkap, tetapi bagian integral dari proses pendidikan untuk mengasah soft skill, leadership, dan rasa kebersamaan peserta didik,” ujarnya.
“Tak hanya itu, Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat harus menjadi ruh dalam setiap kegiatan di sekolah. Nilai-nilai seperti disiplin, jujur, bertanggung jawab, dan cinta tanah air harus ditanamkan sejak dini,” tambah Achi Soleman.
“Diketahui bahwa melalui kebiasaan-kebiasaan positif inilah, kita dapat mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berakhlak mulia dan berdaya saing global,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala UPT SPF SD Inpres Bertingkat Labuang Baji Makassar, Satria Rahim, S.Pd, dalam pemaparannya memaparkan sejumlah kegiatan pembiasaan positif yang telah diterapkan di sekolahnya untuk mendukung gerakan tersebut. Beberapa kegiatan itu antara lain:
· Penyambutan Murid di Pintu Gerbang Sekolah oleh guru dan staf.
· Upacara Bendera dan Gerakan Apel Pagi (GAPA).
· Seluruh murid melaksanakan baris-berbaris bersama beserta guru dan staf.
· Kegiatan Olahraga dan Seni.
· Shalat Dhuha bersama.
· Menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Pancasila, Visi dan Misi Sekolah, serta amanah dari Kepala Sekolah/Guru dan doa bersama.
· Salam kepada Bapak/Ibu Guru dan Staf Kependidikan.
· Pemeriksaan (Grebek) barang bawaan murid untuk menanamkan kedisiplinan.
“Lebih jauh Satria Rahim menjelaskan, rangkaian kegiatan ini dirancang untuk menciptakan lingkungan sekolah yang berkarakter, disiplin, dan penuh dengan nilai-nilai kebangsaan.

“Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara siswa, guru, dan seluruh warga sekolah, menciptakan iklim belajar yang kondusif dan menyenangkan,” ujarnya.
“Diketahui bahwa penerapan pembiasaan ini telah membawa dampak positif terhadap perilaku dan kedisiplinan siswa di sekolah kami,” lanjutnya.
“Harapannya, dengan sosialisasi ini, lebih banyak sekolah yang dapat mengimplementasikan kegiatan serupa sehingga Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dapat terwujud secara merata di Kota Makassar,” sambungnya.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan komitmen bersama dari seluruh perwakilan sekolah untuk mengoptimalkan peran gerakan kepanduan dan ekstrakurikuler dalam membentuk profil Pelajar Pancasila di Kota Makassar.










