BN Online, Makassar – UPT SPF SDI Mariso 2 Makassar menerima bantuan 1 unit Papan Interaktif Digital dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai bagian dari Program Digitalisasi Pembelajaran 2025. Bantuan tersebut diantar langsung ke sekolah pada 7 November 2025.
Pemberian papan interaktif digital ke sekolah-sekolah merupakan program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Program ini bertujuan untuk mempercepat transformasi pendidikan nasional dengan menyediakan Interactive Flat Panel (IFP) atau smartboard beserta infrastruktur pendukungnya ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Kepala UPT SPF SDI Mariso 2 Makassar, Rahmawati, S.Pd., Gr., M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima sekolahnya.
“Di sekolah, alhamdulillah kami mendapatkan 1 unit Papan Interaktif Digital. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan inovatif,” ujarnya.
Lebih jauh, Rahmawati menjelaskan bahwa kehadiran papan interaktif digital akan membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran secara lebih menarik, visual, dan sesuai dengan perkembangan teknologi pendidikan saat ini. Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital di ruang kelas dapat meningkatkan motivasi belajar serta pemahaman siswa.
Selain itu, bantuan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses belajar mengajar, sejalan dengan tuntutan kurikulum dan kebutuhan pembelajaran abad ke-21.
Diketahui, Program Digitalisasi Pembelajaran 2025 menjadi salah satu program prioritas pemerintah dalam rangka pemerataan akses teknologi pendidikan, khususnya di tingkat pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia.
Harapannya, dengan adanya papan interaktif digital ini, kualitas pembelajaran di UPT SPF SDI Mariso 2 Makassar dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi prestasi peserta didik.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan, serta menjadi motivasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan,” tutupnya.
