BN Online, Makassar — UPT SPF SMPN 22 Makassar kembali menggelar kegiatan Outing Class sebagai bagian dari program pembelajaran di luar kelas tahun ajaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, dengan melibatkan seluruh peserta didik dari kelas 7, 8, dan 9.
Setelah melalui proses perencanaan yang matang, kegiatan Outing Class resmi dimulai pada Rabu, 12 November 2025, yang diikuti oleh 313 siswa kelas 8. Mereka mengunjungi dua lokasi bersejarah dan edukatif, yakni Benteng Fort Rotterdam dan kawasan wisata edukasi Je’ne Tallasa.
Pada hari berikutnya, Kamis, 13 November 2025, giliran 248 siswa kelas 9 yang mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan serupa. Sementara itu, rangkaian Outing Class ditutup pada Sabtu, 15 November 2025, dengan keikutsertaan 238 siswa kelas 7.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Kepala UPT SPF SMPN 22 Makassar, Dr. Hj. Salmah, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada para siswa.
“Kegiatan Outing Class ini merupakan bentuk implementasi pembelajaran kontekstual. Kami ingin siswa tidak hanya memahami materi dari buku, tetapi juga melihat secara langsung nilai sejarah, budaya, dan pembelajaran karakter yang ada di lapangan,” cetusnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Benteng Fort Rotterdam dipilih karena memiliki nilai historis yang sangat kuat sebagai peninggalan Kerajaan Gowa dan masa kolonial. Sementara Je’ne Tallasa dipilih sebagai lokasi yang dapat memberikan pengalaman edukatif sekaligus rekreatif bagi siswa.
Diketahui, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib, didampingi oleh para guru, wali kelas, dan pendamping kegiatan. Pihak sekolah juga bekerja sama dengan orang tua serta pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan peserta didik selama kegiatan berlangsung.
Harapan besar juga disampaikan oleh Kepala UPT SPF SMPN 22 Makassar terkait manfaat kegiatan ini bagi perkembangan siswa.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memperluas wawasan siswa, menumbuhkan rasa ingin tahu, serta memperkuat karakter dan kebersamaan di antara mereka,” ujarnya.
Sambungnya, ia menegaskan bahwa sekolah akan terus menghadirkan kegiatan pembelajaran inovatif yang menyenangkan dan bermakna, sejalan dengan kurikulum serta kebutuhan peserta didik di era saat ini.
